
Buton Tengah – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tim dosen dan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada tanggal 4 November 2025, melaksanakan kegian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, kabupaten Buton Tengah. Tim ini diketuai oleh salah satu dosen Teknik Perkapalan, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Ibu Rahmawati Djunuda S.T., M.T. kegiatan PKM ini mengusung tema Smart Sailling for Smart Fishermen : Program Edukasi Keselamatan Laut di Desa Lanto, Buton Tengah.
Selama kegiatan berlangsung dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan berupa sosialisasi standar dan prosedur keselamatan kapal ikan bagi nelayan yang dibawakan oleh narasumber bapak Samaluddin S.T., M.T. dan Bapak Dedy Azhar S.T., M.T. Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat Desa Lanto betapa pentingnya keselamatan bagi nelayan mengingat banyaknya kasus kecelakaan nelayan sampai bahkan memakan korban jiwa yang disebebkan oleh kurangnya perhatian terhadap keselamatan oleh para nelayan.
Selain sosialisasi tentang keselamatan nelayan dalam melaut, tim PKM ini juga memberikan alat Smart Life jacket yang diberi nama JAK-FISH, kepada nelayan Desa Lanto. Alat ini adalah sebuah alat keselamatan berupa life jacket yang telah dilengkapi dengan fish finder yang dapat mendeteksi keberadaan ikan dan benda-benda di bawah laut untuk memudahkan nelayan dalam bekerja. Teknologi ini juga dilengkapi dengan lampu SOS, yang akan otomatis menyala ketika terkena air laut sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan berupa terjadinya kecelakaan di laut saat bekerja dapat mudah ditemukan di malam hari.
Pada sambutannya, Ketua pelaksana kegiatan PKM Ibu Rahmawati Djunuda S.T.,M.T. mengatakan “kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para nelayan mengenai pentignya penerapan standar keselamatan dalam berlayar, agar aktivitas penangkapan ikan dapat berlangsung dengan aman, efesien dan berkelanjutan. Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta (mitra) dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat diterapkan langsung di lapangan, sehingga dapat menekan risiko kecelakaan laut serta meningkatkan kesejahteraan nelayan secara keseluruhan. “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama kepada para mitra nelayan, pemeritah desa, dan seleuruh tim pelaksana,” Tambahnya.
Kepala Desa Lanto Bapak Muh. Suyuti S.Sos. menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterimakasih kepada dosen-dosen Universitas Sembilanbelas November Kolaka, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami, karena untuk Desa Lanto mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah nelayan. Alat keselamatan saat melaut itu sesuatu hal yang kecil tapi sangat penting, karena sudah merasa terbiasa di laut sehingga merasa aman di laut tanpa adanya alat keselamatan”.
Pak Suyuti juga menceritakan sedikit tentang tragedi yang terjadi pada salah satu masyarakat nelayannya, “beberapa tahun lalu terjadi peristiwa yang terjadi pada salah satu masyarakat saya, ketika itu dia turun melaut tapi entah apa yang terjadi di laut hanya ditemukan kapalnya yang mengapung dan mesin menyala tanpa ada orang di atasnya dan sampai sekarang belum ketemu, kalau saat itu alat keselamatan ada dan digunakan pada saat itu mungkin almarhum dapat ditemukan”.
Salah satu mitra nelayan Cemara Desa Lanto, Bapak La Pilu juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, “saya sangat berterimakasih kepada dosen-dosen dan adik-adik mahasiswa karena mau melihat kami para nelayan dan membantu kami dalam bekerja, apa yang diberikan ini sangat bermanfaat buat kami baik itu edukasi, alat keselamatan, dan alat yang dapat membantu kami mencari tangkapan pada saat melaut”.
Bapak La Usaha selaku salah satu anggota mitra juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, “kami nelayan terbantu sekali dengan ini terimakasih banyak untuk mahasiswa dan dosen-dosen atas bantuannya”.
Kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam upaya membangun daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing










