Blog  

10 Tahun Menanti Perbaikan Jalan, Masyarakat Terpaksa Patungan Beli Material Nimbun Lumpur

Lancapesulawesi.com – Wajo – Warga lingkungan leworeng kelurahan tobaraka kecamatan Pitumpanua kabupaten Sulawesi  Selatan mengeluhkan jalan yang  ada wilayahnya yang telah mengalami kerusakan parah sepanjang tiga (3) kilometer, Dimana kondisi jalan ini Sudah cukup lama rusak parah, kurang lebih sepuluh (10)  tahun dan di bicarakan begitu saja, tanpa ada perhatian khusus dari pemerintah. Selasa (16/04/2024).

kondisi jalan dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, terutama bagi para pengendara roda dua maupun roda empat yang sering melewati jalan tersebut, Namun hingga kini belum ada respon dari pihak pemerintah kelurahan maupun daerah setempat untuk memperbaikinya.

Salah satu warga inisial R (35) , Yang ada di kelurahan tobaraka menuturkan ke awak media, warga disini sangat mengeluh akibat rusaknya jalan tersebut, warga yang melintas untuk bertani maupun petambak empang sering mengalami kecelakaan ada yang tergelincir dan kendaraan mereka jatuh akibat lumpur dan gumpalan tanah yang ada dijalan, jika intensitas curah hujan tinggi pasti akan banyak genangan air yang bercampur lumpur ,”keluhnya.

Menurut R, Pemerintah seharusnya segera mengambil tindakan jangan di biarkan berkepanjangan apa lagi kondisi jalan ini sudah lama rusak sekitar sepuluh tahun, Untuk itu pengguna jalan dan masyarakat setempat mengharapkan adanya tindakan dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan ini, “sambungnya.

” tadi pagi warga sepakat bersama sama mengumpulkan dana membeli material jenis sertu untuk melakukan penimbunan dijalan tersebut karna mereka sudah jenuh menunggu tindakan dari pemerintah yang terkesan melakukan pembiaran, kami juga meminta kepada wakil rakyat (DPRD) kab. Wajo jangan cuma tinggal diam bantu lah warga agar bisa menyuarakan keluhan kami terkait kondisi jalan ini baik itu di pemerintahan kabupaten Ataupun di provinsi “Tutupnya.

Sebelum berita ini di terbitkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah kabupaten wajo.

@Jkp

Penulis: Journalist Coffe PassikEditor: Jkp