Berita  

Banjiri Rumah Warga Saat Musim Penghujan, Jalan Desa Milik Pemda Lutra Dieluhkan

Lanscapesulawesi-Luwu Utara- Warga Desa Sumberdadi Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu utara keluhkan jalan umum milik Pemda yang hingga kini masih menggunakan gorong-gorong, Akibatnya saat musim Penghujan tiba rumah warga yang berada di sekitar jalan kebanjiran akibat luapan air dari gorong-gorong yang tidak mampu menampung kapasitas air yang mengalir sehingga luapan air masuk hingga kerumah rumah warga, Sabtu(11/05/2024).

foto saluran air gorong gorong desa sumberdadi

Dari pantauan awak media di lokasi desa Sumberdadi serta melihat langsung apa yang di eluhkan warga memang benar ada dua titik gorong-gorong di jalan yang mana jalan itu adalah aset milik Pemda Lutra.

Iw (35) salah satu warga Sumberdadi menerangkan ke awak media, bapak lihat saja ini gorong-gorong yang terpasang saat ini sudah tidak mampu menampung debit air yang besar apa lagi sudah ada yang pecah di tengahnya, hingga saat hujan deras air masuk ke rumah kami Karna luapan airnya”, Ucapnya.

Kami meminta pemerintah peduli terhadap kami warganya yang terdampak dan membongkar gorong-gorong tersebut dan kalau bisa diganti menjadi Plat Ducker agar air bisa mengalir di salurannya dan tidak lagi meluber serta tidak lagi masuk ke rumah kami, apa lagi ini musim hujan luapan air terus masuk ke kerumah kami,”keluhnya.

Di konfirmasi kepala desa Sumberdadi di kediamannya membenarkan apa yang di katakan warganya, Setiap musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, rumah warga yang ada di sekitaran gorong-gorong itu akan terendam air karna luapan air dari gorong-gorong tersebut,”Tandasnya.

Ada dua titik gorong-gorong yang ada di desa kami yang merupakan kebijakan Pemda, warga juga sudah sering mengadu ke kami selaku pemerintah Desa namun kami dibatasi oleh aturan karna jalan tersebut adalah aset milik pemda, kalau kami anggarkan menggunakan dana desa nanti bisa jadi temuan, jadi memang kami harus adakan pertemuan terkait masalah dan bersurat ke dinas PUPR bagaimana solusi yang bisa mereka berikan agar keluhan warga kami bisa teratasi,”pintanya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Agung mengatakan “itu bisa dikerjakan jika pemerintah Desa melakukan penyuratan ke dinas PUPR biar nanti kami bicarakan dengan kepala dinas dan kalau untuk menggunakan dana desa saya harap jangan tanpa ada petunjuk dari dinas PUPR karna nanti bisa jadi temuan bagi desa,”tutup Agung.

Penulis: Baso rusdiyantoEditor: #Jkp