GMKI Sosialisasi Bahaya Dampak Pergaulan Bebas di SMK Pembangunan Makale

LANSKAPSULAWESI.COM – MAKALE, Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tana Toraja Komisariat Kesehatan masa bakti 2023-2024 mengadakan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak pergaulan bebas di SMK Pembangunan Makale, Selasa 28 Mei 2024.

Kegiatan yang dipandu Ketua Komisariat Kesehatan Jumelia Tanduk Langi’ ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa mengenai risiko pergaulan bebas serta cara-cara menghindarinya.

Kepala Sekolah SMK Pembangunan Makale, Yos Mallangi’, ST, MM., menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh GMKI ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif GMKI dalam mengadakan sosialisasi ini. Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam membentuk pola pikir siswa, terutama di kalangan remaja yang rawan terpengaruh oleh pergaulan bebas,” ujar Yos Mallangi’. Beliau juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat karakter dan moral para siswa.

Seprianus Sambira, guru Agama Katolik dan juga kader KNPI Tana Toraja, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan GMKI ini. “Ini adalah niat mulia yang harus terus digaungkan. Gesekan pergaulan bebas tidak hanya berdampak pada moral dan iman siswa, tetapi juga berpotensi menggagalkan potensi dan bakat mereka di masa-masa mendatang,” ungkap Seprianus Sambira. Menurutnya, pendidikan karakter melalui kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan berakhlak baik.

Dalam sosialisasi tersebut, para anggota GMKI menyampaikan berbagai materi terkait bahaya pergaulan bebas, termasuk risiko kesehatan, dampak psikologis, serta konsekuensi sosial yang mungkin timbul. Para siswa diajak untuk berdiskusi dan bertanya langsung mengenai berbagai isu yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan interaktif ini diharapkan dapat membuat para siswa lebih memahami dan menghayati pesan yang disampaikan.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas informasi yang diberikan. “Saya merasa lebih tahu dan sadar akan bahaya pergaulan bebas setelah mengikuti sosialisasi ini. Saya juga lebih termotivasi untuk menjaga diri dan memilih pergaulan yang sehat.”

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen bersama antara pihak sekolah, GMKI, dan para siswa untuk terus berupaya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan positif siswa. Kepala Sekolah Yos Mallangi’ berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering, tidak hanya oleh GMKI tetapi juga oleh organisasi lain yang peduli terhadap masa depan generasi muda.

Penulis: TyEditor: Hajar Aswad