LANSKAPSULAWESI.COM – UEA, Sabtu 5 Oktober 2024, Dubai telah mengambil langkah signifikan menuju masa depan dengan menyetujui “Proyek Sistem Transportasi Tersuspensi,” sebuah inisiatif ambisius yang akan menjadi elemen kunci dalam pengembangan mobilitas cerdas kota tersebut.
Proyek revolusioner ini bertujuan untuk mengubah secara mendasar pendekatan transportasi perkotaan dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
HH Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan UEA, sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Dubai, telah menyetujui sejumlah rencana baru yang bertujuan untuk memperkuat posisi Dubai sebagai pemimpin di berbagai sektor dalam dekade mendatang.
Sistem transportasi tersuspensi ini memanfaatkan pod otonom yang bergerak di atas rel gantung, yang dirancang untuk mengurangi kemacetan, mempercepat waktu perjalanan, dan meningkatkan efisiensi lalu lintas. Proyek ini mendukung inisiatif global Dubai dalam mewujudkan visi “kota pintar,” di mana teknologi canggih memberikan kemudahan dan keamanan bagi warganya.
Pengumuman terkait proyek ini disampaikan oleh Dewan Eksekutif Dubai pada hari Selasa sebagai bagian dari rencana strategis untuk memperkuat kepemimpinan Dubai di beberapa sektor dalam dekade mendatang.
Meski rincian lebih lanjut belum disampaikan, sebelumnya Otoritas Jalan dan Transportasi telah memamerkan prototipe Dubai Sky Pod, yang menggunakan teknologi transportasi tersuspensi, dalam sebuah pertemuan puncak pemerintah.
Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Penguasa Dubai, juga terlihat menguji dua model Sky-Pods yang dikembangkan oleh uSky Transport.
Sistem transportasi tersuspensi ini diproyeksikan menjadi kontribusi besar terhadap pengembangan infrastruktur transportasi berkelanjutan di Dubai. Di masa depan, sistem ini berpotensi menjadi pondasi bagi terciptanya transportasi yang lebih bersih, cepat, dan nyaman, menyediakan jaringan mobilitas canggih dan andal bagi kota tersebut.