PPGTM Jemaat Paladan Klasis Malimbong Gelar Wisata Rohani Pererat Persekutuan Pemuda

LANSKAPSULAWESI.COM – Polewali, Sabtu, 19 April 2025 – Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) Jemaat Paladan mengadakan kegiatan wisata rohani yang sarat makna di objek wisata Kali Biru, Polewali. Mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” (Yohanes 20:26) dan subtema “Meningkatkan komitmen, semangat, dan keberanian dalam pelayanan dan persekutuan pemuda sebagai wadah untuk mewujudkan kedamaian kasih Kristus dalam kehidupan pemuda Kristen sebagai keluarga Allah,” kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan rohani.

Wisata rohani ini bagian dari program pembinaan iman dan karakter yang bertujuan memperkuat spiritualitas, meningkatkan rasa kepemilikan terhadap gereja, serta membentuk semangat pelayanan yang kuat di kalangan generasi muda Kristen. Tak hanya sebagai ajang rekreasi rohani, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk saling membangun, belajar, dan bertumbuh bersama dalam kasih Kristus.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PPGTM Jemaat Paladan, Metusala, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemuda dalam kehidupan bergereja. Ia menyampaikan bahwa pemuda Kristen tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan harus hadir sebagai pelaku utama dalam setiap bidang pelayanan dan penginjilan. “Gereja masa depan sangat ditentukan oleh kesiapan dan komitmen pemuda hari ini,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Yosia Polando Ressa, M.Si., Teol., yang dalam khotbahnya menekankan lima poin penting sebagai bekal rohani bagi pemuda dalam melayani:

  1. Menjadikan sesama rekan pelayanan sebagai keluarga, saling menopang dan membangun dalam kasih Kristus.
  2. Membangun hidup seperti Lazarus, yang dekat dan bersahabat dengan Tuhan.
  3. Meneladani Marta, dengan kesediaan melayani Tuhan melalui tindakan nyata.
  4. Mencontoh Maria, yang rela mempersembahkan pengorbanan terbaik bagi Tuhan.
  5. Menjadi generasi pemberani, yang siap mengambil bagian dalam pelayanan dan menjadi terang di tengah dunia.

Para peserta mengaku diberkati dan dikuatkan melalui firman Tuhan serta suasana kekeluargaan yang tercipta. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan sesi refleksi, disertai berbagai aktivitas yang mempererat tali persaudaraan antar anggota persekutuan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir semangat baru dalam diri pemuda gereja untuk terus bertumbuh dalam iman, menjadi pelayan Kristus yang tangguh, dan bagian dari keluarga Allah yang membawa damai sejahtera bagi dunia.


 

Penulis: Marselinus HeraEditor: Hajar Aswad