LANSKAPSULAWESI.COM – Tana Toraja, 12 Juni 2025 – Kasus pencurian kembali marak terjadi di wilayah Tana Toraja. Kali ini, dua peristiwa sekaligus mengguncang warga Kecamatan Mengkendek: pencurian sepeda motor milik mahasiswa dan pembobolan inventaris Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’.
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tana Toraja, Restu Tangaka, angkat bicara dan meminta pihak kepolisian, khususnya Kapolres Tana Toraja AKBP Budy Hermawan, untuk bekerja lebih serius menangani maraknya kasus kriminal yang meresahkan masyarakat.
Peristiwa pertama menimpa seorang mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, atas nama William Ma’dika, yang kehilangan sepeda motornya pada 10 Juni 2025. Kejadian tersebut berlangsung di area kos-kosan belakang pesantren, Kelurahan Buntutangti, Kecamatan Mengkendek.
Menurut pengakuan korban, motornya masih digunakan sekitar pukul 20.30 WITA untuk membeli lauk. “Kemarin malam itu motor sekitar setengah 9 malam masih kupakai pergi beli lauk ke depan, baru agak lama keliling cari lauk. Nah, habis itu pulang ke kos, motornya masih ada. Tapi paginya waktu mau kupakai keluar, sudah tidak ada mi,” ungkap William.
Korban telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tana Toraja dan berharap pelaku bisa segera ditangkap.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’, Lembang Ke’pe’ Tinoring, Kecamatan Mengkendek. Pencurian diduga terjadi pada Kamis dini hari, 12 Juni 2025, di mana sejumlah peralatan gereja seperti mixer dan power dilaporkan hilang.
“Kemungkinan besar terjadi subuh tadi. Anak-anak masih pakai alat musik itu tadi malam. Keyboard juga sudah berpindah ke depan pintu, sepertinya pelaku sempat akan membawa tapi urung karena situasi tidak aman,” ujar Bravo, salah satu Majelis Gereja saat dikonfirmasi.
Bravo juga menambahkan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi di beberapa gereja lain di wilayah Tana Toraja, sehingga umat semakin resah dan kehilangan rasa aman.
Melihat rentetan kejadian tersebut, DPD KNPI Tana Toraja menyatakan keprihatinannya dan mendesak kepolisian agar lebih sigap dalam penanganan dan pencegahan kriminalitas, terutama di wilayah rawan.
“Kami mendesak Kapolres AKBP Budy Hermawan untuk segera meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah-wilayah rentan. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum,” tegas Restu Tangaka, Ketua DPD KNPI Tana Toraja.
KNPI juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada aparat setempat.