Luwu Utara – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah serta memperkuat peran Polri dalam mengawal dinamika demokrasi di tingkat akar rumput, Bhabinkamtibmas Polsek Masamba, AIPDA Sudirman, melaksanakan pengamanan dan pendampingan kegiatan pendidikan politik di Baruga Desa Leboni, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, pada Senin (14/7/2025) pukul 14.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), khususnya dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang dapat muncul di masa pra-Pemilu. Dalam kesempatan ini, diselenggarakan pendidikan politik oleh Partai Amanat Nasional (PAN), yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PAN Luwu Utara, Karemuddin, S.Pd.I, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapospol AIPTU Darwis, Babinsa Sertu Arisadi, Kepala Desa Leboni Yulius Poku, serta para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, AIPTU Darwis menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses politik berlangsung. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap dewasa dalam berpolitik serta menjauhi isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Sementara itu, Karemuddin menyampaikan pandangan mengenai urgensi pendidikan politik sebagai bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peran politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H, saat dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa kehadiran personel Polri dalam kegiatan masyarakat, termasuk pendidikan politik, merupakan wujud komitmen institusi dalam menciptakan ruang demokrasi yang sehat dan aman. “Kami instruksikan seluruh jajaran Bhabinkamtibmas untuk aktif memantau sekaligus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Jangan beri ruang pada potensi konflik yang bisa mencederai semangat demokrasi,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keakraban. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata bahwa Polri tidak hanya hadir saat ada gangguan, namun juga aktif mendorong edukasi dan penguatan demokrasi sejak dari desa.