Blog  

STIKES BBM Majene Wujudkan Aksi Nyata dalam Edukasi Kesehatan di Desa Bababulo

Lanskapsulawesi.com,Majene— Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) BBM Majene kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2, yang kali ini digelar di Desa Bababulo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.Senin (14/7/2025).

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa fokus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengelolaan sampah secara bijak, serta upaya pencegahan terhadap penyakit menular dan bahaya merokok.

Sejak awal pelaksanaan, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga.

Acara dibuka oleh pembawa acara Risa Awaliah, dilanjutkan pembacaan doa oleh Rahman, serta sambutan dari Koordinator Dusun, Sri Basmalah Basri.

Penyuluhan disampaikan secara aktif dan interaktif agar materi mudah dipahami oleh peserta.

Perdy, salah satu pemateri dari Posko 14, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berisi penyampaian informasi, tetapi juga disertai dengan aksi nyata di lapangan.

“Kami melaksanakan beberapa intervensi, seperti menyediakan tempat sampah sementara dan membuat papan informasi, sebagai upaya awal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, “Antusiasme masyarakat Bababulo sangat tinggi. Mereka turut ambil bagian dalam kegiatan fisik maupun non-fisik, dan kami sangat menghargai dukungan tersebut.”

Ketua BPD, Herlin S.P., turut menyampaikan pandangannya terkait kegiatan ini.

Ia menilai edukasi yang diberikan mahasiswa sangat bermanfaat, walau pengelolaan sampah tetap menjadi tantangan bersama.

“Apa yang dilakukan mahasiswa sangat baik. Namun, masalah sampah adalah persoalan global yang tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Sampah itu sendiri bukan masalah utama, tapi cara kita memandang dan menanganinya yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bababulo, Padli S.E., memberikan apresiasi kepada mahasiswa STIKES BBM atas kegiatan yang telah mereka laksanakan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kontribusi para mahasiswa. Kolaborasi antara desa, masyarakat, dan mahasiswa dalam menjalankan program ini sangat berarti. Semoga kegiatan ini membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh warga,” pungkasnya.