UNIMEN Gelar PKM, Peternak Enrekang Belajar Produksi Yogurt, Susu Pasteurisasi hingga Es Krim secara mandiri

Lanskapsulawesi.com, ENREKANG – Para peternak sapi perah di Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, mendapatkan pelatihan dari tim dosen Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19–20 Juli 2025, sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Dengan mengusung tema “Penguatan Manajemen Kelompok Peternak Sapi Perah Melalui Diversifikasi Produk Olahan Susu untuk Peningkatan Nilai Tambah dalam Mendukung SDGs Bidang Pangan”.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam mengelola usaha serta mengolah susu menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Kegiatan ini, dipandu oleh tim dari UNIMEN yang diketuai Rista Astari Rusdin, bersama dua dosen lainnya, Muh. Achyar Ardat dan Ekajayanti Kining, serta melibatkan beberapa mahasiswa.

Mereka bekerja sama dengan Kelompok Tani Barokah, dan turut didukung oleh pemerintah desa setempat.

Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali keterampilan manajemen kelompok, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran.

Tak hanya itu, mereka juga langsung praktik membuat berbagai olahan susu seperti yogurt, susu pasteurisasi, dan es krim.

Peternak diajak untuk mengolah susu segar menjadi produk siap jual yang tahan lama dan lebih bernilai secara ekonomi, termasuk belajar cara pengemasan yang menarik untuk menarik minat pasar.

“Kami ingin peternak tidak hanya menjual susu mentah, tapi juga bisa memproduksi dan memasarkan produk olahan yang lebih menguntungkan,” ujar Rista Astari.