LANSKAPSULAWESI.COM, Enrekang-Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) resmi mendirikan Program Pascasarjana (PPS) setelah terbitnya izin operasional Program Studi Pendidikan Dasar jenjang Magister (S2) dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi April 2025 lalu.
Setelah sebelumnya, 3 Program Studi (Prodi) lainnya juga sudah mendapatkan izin operasional yaitu Manajemen Bisnis Internasional, Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Rekayasa Sistem Komputer.
Sebagai nahkoda PPS, Rektor UNIMEN Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag. melantik Dr. Drs. Yunus Busa, M.Si. sebagai Direktur. Sementara yang diamanahkan sebagai Ketua Program Studi S2 Pendidikan Dasar adalah Dr. Suparman, S.Pd., M.Pd.
Adapun untuk Ketua Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga adalah Misran, S.Pd., M.Pd. dan Ketua Program Studi Rekayasa Sistem Komputer yakni Imam Akbar, S.Kom., M.Kom masing-masing untuk Periode 2025-2028.
Seremoni pelantikan dilaksanakan di Auditorium Kampus I UNIMEN, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Enrekang, Kamis, (21/8/2025).
Dalam pidatonya, Dr. Syawal Sitonda menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan berharap agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
Amanah ini dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat, baik kepada Pimpinan maupun kepada Allah,” katanya.
Selanjutnya Dr. Syawal menyampaikan hal-hal penting yang akan menjadi target pembenahan UNIMEN dalam waktu dekat.
Pertama, pengembangan bagian IT untuk memperkuat layanan administrasi dan sistem pembelajaran yang berbasis digital.
Ketua, tahun ini akan dimulai pembangunan Kampus II di Mata Dewa. Ini penting sebagai upaya menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Saat ini mahasiswa kita semakin bertambah sementara sarpras masih terbatas. Oleh karena itu kita harus menyediakan Ruang Kelas Baru (RKB), apalagi saat ini kita sudah punya tambahan Prodi baru termasuk Program Pascasarjana,” lanjutnya.
Dan yang tidak kalah penting, sambung Syawal yakni komitmen untuk bersama-sama membangun kampus melalui kegiatan Catur Dharma dan peningkatan kapasitas SDM baik melalui peningkatan kualifikasi akademik maupun melalui pelatihan-pelatihan salah satunya Baitul Arqam.
“Dan khusus untuk Baitul Arqam ini, saya tegaskan bahwa ini wajib diikuti oleh seluruh dosen dan staf UNIMEN,” tegas Syawal.