LANSKAPSULAWESI.COM – Makale, Albert Palangda kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Selatan untuk periode 2025-2028.
Pemilihan berlangsung dalam Konferensi Daerah (Konferda) VI GAMKI Sulsel yang dibuka oleh Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeq, di Hotel Lallangan, Makale, Tana Toraja, Sabtu sore hingga dini hari (13/09/25).
Konferda ini dihadiri pengurus DPD, perwakilan DPC dari sembilan kabupaten, serta berbagai organisasi kepemudaan (OKP) lintas agama dan instansi pemerintahan.
Albert Palangda terpilih bersama sekum Maya Indriani Yacob Impak. Albert sempat mengutip sebuah ayat dari Alkitab Filipi 4:13 sebagai landasan semangat kepemimpinannya, serta kembali menegaskan komitmen untuk melanjutkan program-program GAMKI yang berfokus pada pelayanan masyarakat, gereja, dan bangsa.
Kepemimpinannya kali ini tidak mudah karena tahun depan DPD Sulsel akan menjadi panitia Konggres GAMKI XIII dengan estimasi peserta 1200 – 1600 orang dari seluruh penjuru Indonesia.
Konferda yang berlangsung hingga tengah malam ini juga menjadi momentum bersejarah dengan kehadiran OKP lintas iman seperti GP Ansor dan Pemuda Katolik, PPGT, GMNI, Pemuda Pancasila, serta perwakilan KPU, Bawaslu, APDESI, dan KNPI. Ketua GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus, menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru GAMKI terus menjalin komunikasi dengan OKP lain untuk menjadi lokomotif perubahan.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Alan Singkali, menegaskan dukungan penuh DPP terhadap program DPD Sulsel, khususnya dalam gerakan profesi, advokasi, dan pelayanan, dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Albert untuk membesarkan GAMKI Sulsel.
Kepemimpinan Albert Palangda diharapkan dapat melanjutkan legacy GAMKI Sulsel sebagai agen perubahan yang inklusif. Dengan semangat “Ora et Labora” (berdoa dan bekerja), GAMKI Sulsel optimistis memperkuat kaderisasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa, sekaligus menjaga harmoni lintas agama dan sinergi dengan pemerintah.