Antusiasme Mahasiswa Baru UT Toraja Mengikuti OSMB dan PKBJJ, Rektor UT: Mahasiswa Baru Toraja Harus Jadi Pembelajar Tangguh

LANSKAPSULAWESI.COM – Tana Toraja, 13 September 2025 – Universitas Terbuka (UT) melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tana Toraja – Toraja Utara menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) bagi mahasiswa baru. Kegiatan pembukaan berlangsung di Gedung SALUT UT Tana Toraja, Jl. Buntu Pantan, Makale.

Untuk semester ini, sebanyak 205 mahasiswa baru resmi bergabung dari dua kabupaten, Tana Toraja dan Toraja Utara. Mereka tersebar pada 27 program studi berbeda, sesuai kebutuhan masing-masing. Berdasarkan data SALUT, 97% mahasiswa baru adalah pekerja aktif yang berasal dari sektor pemerintahan, BUMN, hingga swasta. Dengan tambahan mahasiswa baru ini, total mahasiswa Universitas Terbuka Tana Toraja – Toraja Utara kini berjumlah 738 orang.

Kepala SALUT Tana Toraja – Toraja Utara, Ribka Padang, S.Pd., M.Pd., M.H., mengungkapkan rasa bangga atas tingginya partisipasi mahasiswa baru dalam kegiatan orientasi.

“Hampir 95% mahasiswa hadir dalam OSMB dan PKBJJ. Bahkan ada yang datang dari Palopo dan Makassar, meski cukup jauh dari lokasi kegiatan. Hingga materi terakhir pun, tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa,” jelas Ribka.

Sambutan Kepala SALUT UT Toraja

Lebih lanjut, Ribka menegaskan bahwa kegiatan OSMB sangat penting untuk membekali mahasiswa baru dalam memahami konsep belajar di Universitas Terbuka.

“UT berbeda dengan kampus konvensional karena menerapkan sistem belajar jarak jauh. Di sini mahasiswa harus benar-benar mandiri, disiplin, dan melek teknologi. Melalui OSMB, mereka diperkenalkan pada berbagai aplikasi, platform perkuliahan, serta strategi belajar yang efektif agar sukses dalam studi,” tambahnya.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., juga menyampaikan pesan khusus kepada mahasiswa baru UT Tana Toraja – Toraja Utara.

“Mahasiswa UT harus menjadi pembelajar yang tangguh dan inovatif. Perubahan arus teknologi sangat cepat, maka mahasiswa perlu menyikapinya secara positif dan menjadikannya peluang untuk berkembang,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, Andarias Lebang, S.Pd., M.Pd., yang hadir sekaligus membuka kegiatan, menegaskan pentingnya mahasiswa baru UT mempersiapkan diri dengan keterampilan teknologi dan sikap belajar mandiri.

“Universitas Terbuka hadir untuk membantu ASN, guru, dan masyarakat umum meningkatkan kualifikasi tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Karena itu, saya berharap mahasiswa baru UT benar-benar menguasai teknologi, disiplin belajar, dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh keberadaan UT di dua kabupaten ini,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan yang akan dimulai pada Oktober mendatang. Dengan sistem belajar terbuka dan jarak jauh, mahasiswa dituntut untuk memanfaatkan waktu secara optimal tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan sehari-hari.

“Saya berharap mahasiswa baru mengikuti seluruh rangkaian OSMB dan PKBJJ dengan sungguh-sungguh, menyerap ilmu dari para narasumber sebagai bekal untuk memulai dunia akademik. Semangat belajar mandiri akan sangat menentukan keberhasilan mereka,” pungkas Ribka.

Antusiasme mahasiswa baru Universitas Terbuka Tana Toraja – Toraja Utara membuktikan bahwa sistem pendidikan jarak jauh semakin diterima masyarakat, khususnya bagi para pekerja yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama mereka.