Lanskapsulawesi.com, ENREKANG — Bangunan eks Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Jalan Juppandang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, terlihat terbengkalai.
Gedung yang memiliki delapan ruangan itu sebenarnya berpotensi dimanfaatkan, namun hingga kini tak kunjung diberdayakan.
Hasil pantauan Lanskapsulawesi.com, Jumat (3/10/2025), kondisi bangunan memprihatinkan. Rumput liar menutupi pagar, sementara bagian atap dipenuhi dedaunan kering. Pemandangan itu mengesankan gedung telah lama tidak tersentuh perawatan.
Kondisi ini menjadi sorotan, apalagi di tengah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Enrekang yang terus dikeluhkan rendah. Ironisnya, aset yang seharusnya bisa menjadi sumber pemasukan justru dibiarkan kosong dan perlahan rusak.
“Kalau bangunan ini dikelola dengan baik, bahkan disewakan, pasti bisa memberi tambahan pemasukan. Daripada hanya dibiarkan terbengkalai,” kata Novan, salah satu aktivis di Enrekang.