LANSKAPSULAWESI.COM – TANA TORAJA – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tana Toraja Periode 2024–2026 resmi membuka Sidang Pleno II, Senin (20/10/2025), di Student Center GMKI Tana Toraja.
Kegiatan ini dihadiri oleh senior members GMKI, perwakilan PMKRI Cabang Toraja, serta puluhan kader GMKI dari berbagai komisariat.
Sidang pleno ini menjadi ruang refleksi dan evaluasi bagi kepengurusan setelah satu tahun melayani dan menahkodai organisasi. Dalam sambutannya, Ketua GMKI Cabang Tana Toraja, Nopen Kessu, S.Ag., menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan pelayanan mereka.
“Puji syukur kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan, karena oleh kasih dan penyertaan-Nya kita dapat berkumpul dalam suasana penuh sukacita. Sidang Pleno II ini menjadi momen refleksi satu tahun perjalanan kepengurusan GMKI Tana Toraja,” ujar Nopen dalam sambutannya yang disambut seruan khas Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!
Nopen mengungkapkan bahwa setahun perjalanan organisasi dipenuhi dengan dinamika, kerja keras, dan pengorbanan dalam mewujudkan visi GMKI: bertumbuh dalam iman, ilmu, dan pengabdian.
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan di GMKI bukanlah soal kenyamanan, melainkan tentang kesetiaan terhadap panggilan Kristus.
“Kami berusaha menghadirkan GMKI sebagai ruang pembinaan yang hidup. Melalui kegiatan kaderisasi, pembinaan rohani, advokasi sosial, serta keterlibatan nyata di tengah masyarakat. Meski masih ada kekurangan, tetapi dari sanalah kita belajar arti tanggung jawab dan kebersamaan sejati,” tambahnya.
Dalam refleksi dan harapan untuk tahun kedua kepengurusan, Nopen menekankan pentingnya memperbaharui semangat pelayanan serta menyiapkan generasi penerus yang lebih militan dan setia pada panggilan Kristus.
“Mari lanjutkan perjuangan ini dengan semangat baru semangat pelayanan, persaudaraan, dan perubahan. Tuhan Yesus Kristus menolong dan menyertai kita semua. Ut Omnes Unum Sint” tutupnya.
Sementara itu, Senior GMKI Yohanis Lintin Paembongan, S.Th., M.M., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjadikan Student Center sebagai pusat latihan kader dan pengembangan spiritualitas anggota GMKI.
“Student Center harus menjadi tempat pembinaan iman dan latihan kepemimpinan. Melalui kegiatan Pendalaman Alkitab setiap pekan, kader GMKI dibentuk menjadi mahasiswa aktivis Kristen yang berintegritas dan siap melayani di tiga medan layan gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat,” tegas Yohanis.
Ia juga menegaskan kembali semangat dasar gerakan GMKI: tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian nilai yang harus terus dihidupi oleh setiap kader.
Kegiatan Sidang Pleno II ini menjadi momentum penting bagi GMKI Cabang Tana Toraja untuk memperkuat konsolidasi organisasi, memperdalam refleksi iman, dan meneguhkan arah pelayanan menuju dua tahun terakhir masa bakti kepengurusan 2024–2026.
