LANSKAPSULAWESI.COM – TANA TORAJA, Forum Komunikasi Demokrasi bagi Zilenial di Tana Toraja adalah sebuah Gerakan Inisiatif Terstruktur dan Masif dari GAMKI yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, keterlibatan, dan kontribusi generasi muda dalam proses demokrasi di daerah yang dikenal harmonis itu. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para zilenial, yaitu generasi yang lahir pada tahun 1995-2010, untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan berkolaborasi dalam menghadapi berbagai isu dan tantangan yang relevan dengan kepentingan mereka.
Salah satu alasan mengapa forum ini perlu diwujudkan adalah karena zilenial merupakan kelompok penduduk yang cukup besar dan potensial di Tana Toraja. Berdasarkan data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Tana Toraja sebesar 280.794 jiwa, dengan usia produktif (15-64 tahun) mencapai 63,6 persen. Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 52 persen adalah zilenial, yang akan menjadi pemilih dominan pada Pemilu 2024. Secara proyektif angka ini akan terus naik hingga pada tahun 2030 di mana jumlah penduduk usia muda akan berada di angka 60,1% dengan laju pertambahan penduduk 0,6 – 1% pertahunnya.
Namun, zilenial juga menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang mempengaruhi kualitas hidup dan demokrasi mereka. Beberapa di antaranya adalah perkembangan teknologi yang pesat, globalisasi, perubahan iklim, ketimpangan sosial, radikalisme, dan dampak pandemi Covid-19 yang masih berefek hingga saat ini. Oleh karena itu, zilenial perlu diberdayakan dan didorong untuk bersikap kritis, kreatif, dan demokratis dalam menangani masalah-masalah tersebut.
Forum Komunikasi Demokrasi bagi Zilenial (Forkrasi) di Tana Toraja dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. Melalui forum ini, zilenial dapat memperluas wawasan, meningkatkan literasi, dan membangun jejaring dengan sesama zilenial maupun dengan pihak-pihak lain yang terkait, seperti pemerintah, akademisi, media, organisasi masyarakat sipil, dan sebagainya. Forum ini juga dapat menjadi sarana untuk menyuarakan aspirasi, gagasan, dan solusi zilenial terhadap berbagai isu yang dihadapi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Uraian di atas diungkapkan Sumartoyo, S.Pd., M.Si. Kabid Politik dan Kebijakan Publik DPC GAMKI Tana Toraja pada Kamis (1/2) dalam diskusi terbuka dengan sejumlah pelajar. Menurutnya Forum Komunikasi Demokrasi bagi Zilenial di Tana Toraja dapat menjadi sebuah gerakan yang positif dan strategis untuk memajukan daerah dan bangsa, sekaligus menjaga warisan nilai-nilai nasionalisme, kepahlawanan, dan Pancasila. Forum ini juga dapat menjadi bukti bahwa zilenial bukan hanya generasi yang pasif, apatis, atau hedonis, tetapi juga generasi yang aktif, peduli, dan berkontribusi bagi demokrasi dan pembangunan Indonesia, terutama bagi Tana Toraja.
Sebagai bagian dari program kerja, Forum ini nantinya akan dikembangkan menjadi wadah yang akan mengeksplorasi kemampuan Zilenial dan menjadikan dunia politik sebagai ruang pendidikan demokrasi yang menyenangkan dan bersahabat bagi kaum zilenial. Di samping itu forum ini nantinya memiliki role model yang dapat menjadi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang ditanamkan dengan konsep inklusifisme serta mengedepankan adab dan etika dalam bernalar.