Sastra  

“CINTA BUTA RAKYAT”?

YaMa, Salatiga, 07-02-2024

Tatkala rakyat kelewatan mengidolakan

Terlalu cinta dan sayang kepada penguasa
Di sanalah rakyat terjerumus menjadi pemuja penguasa
Rasionalitas dan daya kritis pun hilang lenyap tanpa jejak
Menutup telinga bagi gema suara murni politik moral
Di situlah tercipta ruang penguasa terjerembab melupakan integritas
Mengabaikan komitmen untuk janji setia
Moral kehidupan berbangsa dan bernegara diabaikan
Suara suci hati nurani tentang kebenaran dan keadilan dikesampingkan
Etika kepemimpinan/politik di tabrak.
Cinta dan puja rakyat yang terlalu kelewatan
Dimanfaatkan melanggengkan nafsu syahwat berkuasa.
Politik kekuasaan melanggeng tanpa mengindahkan etika dan moral
Ketika rakyat semakin terlena dalam cinta puja penguasa
Saat penguasa semakin larut terbuai olehnya
Lahirlah kediktatoran penguasa.
Rakyat pun korban derita
Akibat cinta dan puja yang membabi buta dan tuli

# Akal sehat
# Rasionalitas
# Daya Kritis
# Hati Nurani Rakyat
# Pemilu 2024 yang Damai, Bersih dan Berintegritas