Diterjang Banjir Bendungan Singgeni Desa Jalajja Ambruk, Begini Kata Kontraktornya

Lanskapsulawesi – Luwu Timur – Proyek bangunan bendungan Singgeni di Desa Jalajja Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan yang dikerjakan beberepa pekan Lalu terlihat ambruk pasca di terjang banjir, Senin(02/12/2024).

Dari pantauan awak media di lokasi sungai terlihat bendungan tersebut sudah jebol pada bagian sisi tengahnya, pekerjaan bangunan ini masi terbilang baru sebab baru berjalan kurang lebih 6 bulan pasca PHO, Cuaca saat proses pengerjaan saat itu memang extrim sesuai dengan prediksi BMKG hujan lebat dan angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah yang ada di Luwu utara dan Luwu timur.

 

Warga sekitar yang melintas saat itu berkata ke awak media “wajar roboh pak karna pekerjaan ini masih baru apa lagi cuaca beberapa bulan sebelumnya memang sering hujan dan volume debit air meningkat dan deras, terkecuali cuaca bagus lalu tiba -tiba Ambruk berarti memang pekerjaan tersebut asal jadi “ucap dia ke awak media sembari melanjutkan perjalanannya.

Saat dikonfirmasi, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut menerangkan ke awak media via phone berkata” iya saya sudah liat itu berita awal yang terbit dan saya juga barusan di hubungi Kabid dari dinas PUPR Kab.luwu timur terkait bendungan ini”ucap Lebong.

Memang beberapa bulan lalu pasca PHO cuaca sangat extrim hujan lebat jadi wajar kalau pekrjaan bangunan bendungan yang saya kerjakan bersama teman-teman jebol Karna siapa yang bisa memprediksi kondisi alam, apa lagi pekrjaan kami Masi bisa terbilang baru jadi wajar kalau terjadi sperti ini, ungkapnya.

Tidak hanya kami yang mengalami nya ada juga proyek jembatan di Desa asana juga ambruk karna deras nya arus sungai jadi kalau berasumsi bahwa kami kerja asal asalan tidak mungkin pekerjaan kami akan di bayar oleh pemerintah khususnya dinas PUPR karna yang lebih paham terkait kontruksi bangunan proyek hanya mereka bebernya .

Syahrir BM Kabid SDA Dinas PUPR juga angkat bicara terkait kejadian ini ” Kegiatan ini masih dalam masa pemeliharaan dan belum terbayarkan seratus persen, Pihak rekanan juga akan segera memperbaiki kerusakan yg terjadi, di lokasi sudah ada alat berat, tinggal menunggu air surut bendungan ini akan segera di perbaiki dan bukan hanya titik itu yang kami sudah tinjau kami akan lanjut ke jambatan asana yang juga hanyut di bawa air pasca banjir”tutupnya.

(BR)