HUT GMKI Ke-74 “Peran dan Sejarahnya Membentuk Arah Perjuangan Bangsa Indonesia”

 

 

 

LANSKAPSULAWESI.COM – MAKASSAR, Sudah 74 tahun Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) hadir di tengah bangsa dan Negara, telah menjadi wadah implementasi peran dan pelayanannya dalam kehadirannya sebagai organisasi Nasionalis dan oikumenis, GMKI yang diproklamirkan oleh Bapak Dr. Johannes Leimena atau akrab disebut bung Jo pada 9 Februari 1950 di Kaliurang, dan pada saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Jefri Edi Irawan Gultom.

Bersama-sama kita maknai bahwa kehadirannya dalam sejarah ialah perbuatan Allah untuk menebus dan menyelamatkan manusia lewat kematian dan kebangkitan-Nya yang menjadikan semuanya baru.

Dalam momentum Hari ulang tahun GMKI yang ke 74 ini, GMKI tidak luput dari segala bentuk tantangan dan dinamika baik secara internal maupun eksternal.

Namun satu hal yang pasti bahwa Tuhan Sang Kepala Geraka menguatkan setiap kita untuk tidak takut dan jangan bimbang.
_Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. “Yesata 41 :10_

Korwil 8 (SULSELBARA) Bung Restu menekankan agar di hari ulang tahun ini, kita kembali bangkit dan mengevaluasi diri, memaknai perjalanan panjang organisasi agar kita semua terdorong untuk menciptakan kesadaran, menciptakan pembaharuan, cinta dan merayakan hari sukacita ini dengan riang gembira.

Semoga di masa yang akan datang kader GMKI menjadi penggerak bangsa, merebut dan menjadi pengendali disetiap simpul perjalanan Bangsa dan Gereja tanpa mengabaikan sifat ke-Kristenan dan ke-Indonesiaannya. Pun, GMKI harus mampu menjadi simpul setiap gerakan pada segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara serta mampu berakselerasi dan bersinergi dengan seluruh elemen bangsa dalam melahirkan perubahan secara cepat.

GMKI harus semakin tampil lebih berani dan merebut setiap kesempatan untuk mengimplementasikan fikiran-fikiran secara cepat tanpa mengabaikan Norma dan nilai kebangsaan serta nilai-nilai keagamaan.

Secara khusus dalam menyambut pesta rakyat (demokrasi) GMKI harus menjadi garda terdepan dan mendorong dan mensukseskan pesta demorasi agar tetap aman dan kondusif. Mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya secara jujur dalam menentukan pemimpin yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat dan memajukan Indonesia.

Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengabdian

Ut Omnes Unum Sint
Restu Tangaka
Pengurus Pusat GMKI koordinator Wilayah VIII (SULSELBARA)

Penulis: Nopen KessuEditor: Hajar Aswad