LANSKAPSULAWESI.COM – Tana Toraja, 29 Juli 2025 – Ikatan Pemuda Simbuang Mappak (IPSIM) mengecam keras kinerja salah satu dokter di Puskesmas Kondodewata, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, yang dinilai tidak profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketua Umum IPSIM, Sadrianus, menyampaikan kekecewaannya atas sikap dokter yang enggan melayani pasien bayi berusia tiga minggu dengan alasan tidak mampu menangani pasien seusia itu.
“Kehadiran dokter di puskesmas mestinya menjadi solusi bagi masyarakat, bukan malah menjadi beban. Tugas seorang dokter adalah melayani setiap pasien yang datang tanpa memandang usia, latar belakang, atau kondisi apapun. Dokter digaji oleh negara untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan secara profesional,” tegas Sadrianus dalam keterangan tertulisnya.
Menurut laporan keluarga pasien, mereka telah mendatangi dan memanggil dokter tersebut hingga tiga kali, namun tetap mendapat penolakan dengan alasan yang sama: tidak bisa memegang bayi berusia tiga minggu. Hal ini dinilai IPSIM sebagai bentuk pembiaran dan pelanggaran terhadap etika profesi.
Atas insiden ini, IPSIM mendesak Bupati Tana Toraja untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dokter di Puskesmas Kondodewata serta memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Kami tidak ingin kasus ini dianggap sepele. Jika dibiarkan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan di daerah. Pemerintah harus hadir dan mengambil sikap,” pungkas Sadrianus.