Makassar, Sabtu, 8 Februari 2024 – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan segera memproses laporan yang diajukan oleh Koalisi Mahasiswa Sulsel terkait dugaan penyimpangan anggaran proyek sumur bor di Desa Bontomalling, Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel, Soetarmi, SH, MH, saat menemui massa aksi saat aksi unjuk rasa dari Koalisi Mahasiswa Sulsel hari jum’at, 7 februari 2025 menyampaikan bahwa pihak kejaksaan akan segera menjadwalkan pertemuan lebih lanjut dengan perwakilan mahasiswa guna mendalami lebih jauh kasus ini.
Sebagai langkah nyata dalam menangani kasus ini, Kejati Sulsel akan membentuk tim investigasi khusus untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami berkomitmen untuk menegakkan supremasi hukum dan memberantas segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu,” tegas Soetarmin.
Sementara itu, Jenderal Lapangan Koalisi Mahasiswa Sulsel, M. Ilham, menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audiensi dengan Kejati Sulsel guna mengawal perkembangan kasus ini.
“Kami tidak akan berhenti di aksi hari ini. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan audiensi dengan pihak Kejati Sulsel untuk memastikan proses hukum berjalan dengan transparan dan akuntabel,” ujar ilham saat dikonfirmasi oleh tim media Lanskap Sulawesi.
