Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang: Tidak ada pemaksaan Pembelian Buku Biografi Padeli

LanskapSulawesi.Com, Enrekang, 11 Februari 2025 – Kepala Kejaksaan Negeri (KAJARI) Enrekang, Padeli, membantah adanya pemaksaan terhadap kepala desa untuk membeli buku biografi dirinya.

Dalam klarifikasinya yang disampaikan pada Selasa, 11 Februari 2025 di Kantor Kejari Enrekang, Padeli menegaskan bahwa pembelian buku tersebut merupakan inisiatif dari para kepala desa, dan tidak ada paksaan sama sekali.

“Tidak ada paksaan bagi kepala desa untuk membeli buku tersebut. Meskipun bukunya sudah memeiliki izin edar. Itu murni inisiatif mereka sendiri, Mengenai harga buku, saya tidak tahu menau karena itu adalah hak penulis dan penerbit,” tegas Padeli.

Rencananya tanggal 18 Februari mendatang, Kejaksaan Negeri Enrekang akan menggelar acara launching buku biografi Padeli yang berjudul Membangun Enrekang dari Sisi Penegakan Hukum dan Satu Tahun Pencapaian Kinerja Kajari Enrekang.

Rencananya, dalam acara tersebut akan dibagikan 200 buku secara gratis, beserta dengan souvenir.

“Tanggal 18 Februari mendatang akan digelar kegiatan launching buku biografi Padeli. Kami akan bagikan 200 buku secara gratis, lengkap dengan souvenir dan kami tentu akan mengundang rekan-rekan media,” lanjut Padeli.

Beberapa kepala desa dalam vidion membenarkan bahwa pembelian buku tersebut dilakukan atas inisiatif mereka sendiri, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

Salah satunya adalah Faisal, Kepala Desa Tangru, yang mengklarifikasi hal tersebut melalui video, mengungkapkan bahwa keputusan untuk membeli buku adalah keputusan pribadi dan bukan karena paksaan.

“Keputusan untuk membeli buku ini atas inisiatif kami sendiri, bukan karena paksaan atau pun tekanan dari siapa pun,” ujar Faisal.

Ia menambahkan bahwa buku tersebut memberikan inspirasi dan manfaat besar, khususnya bagi para pemimpin di tingkat desa.

“Kami melihat buku ini sangat menginspirasi dan bermanfaat, terutama bagi kami yang memimpin di tingkat Desa,” tutup Faisal.