KIBAID Men’s Conference 2025: Transformasi Spiritual dan Kepemimpinan Kaum Pria Gereja KIBAID Dimulai di Bali!

LANSKAPSULAWESI.COMKuta, KIBAID Men’s Conference (KMC) 2025 resmi dibuka pada Rabu, 16 Juli 2025, di Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali. Acara yang berlangsung hingga 20 Juli ini mengusung tema spiritualitas dan kepemimpinan, dihadiri oleh perwakilan PKP dari berbagai klasis di Indonesia.

Pembukaan KMC’25 ditandai dengan suasana yang meriah dengan yel-yel khas PKP KIBAID mencerminkan semangat persekutuan kaum pria dalam iman dan aktualisasi.

Acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia KMC’25, Ir. Jerry Bittikaka, IPM, yang menyampaikan harapan agar konferensi ini menjadi momen inspirasi panggilan kepemimpinan rohani yang Tuhan percayakan dalam diri kaum pria. Sambutan dan sekaligus ibadah pembukaan dilanjutkan oleh Ketua BPMS Gereja KIBAID, Pdt. Yulianus Tandirerung, M.Div., yang menekankan pentingnya mentalitas kaum pria menghadapi tantangan harus diperbaharui dengan motivasi, diperlengkapi, dan digerakkan untuk menjadi ujung tombak pengembangan pelayanan di berbagai bidang dan dalam berbagai profesi.

Keynote speaker pertama, Dr. Vincent M. Widjaja, tampil pada Kamis malam, 17 Juli 2025, dengan materi “Awakening The Sleeping Giants” dan esoknya 17 Juli dengan materi Spiritual Leadership . Dengan pengalaman luas sebagai Chairman PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk sejak 2019 dan posisi strategis lainnya, ia membawa wawasan mendalam tentang kepemimpinan yang berlandaskan nilai spiritual.

Rangkaian kegiatan selama pembukaan diisi oleh renungan singkat dari Dr. Jansen Tangketasik, M.Si. yang mengajak para pria memahami perubahan yang terjadi di dunia ini, terutama perkembangan Artificial Intelegence (kecerdasan buatan) yang dapat mempengaruhi totalitas kehidupan iman seorang pria.

Hari kedua, Jumat 18 Juli 2025, akan diisi oleh Ps. Jussac Kantjana dengan dua sesi materi: “The Greatest Comeback Story” dan “Bridging The Generational Gap.” Topik-topik ini diharapkan membangkitkan semangat dan mempererat hubungan antar generasi dalam konteks kepemimpinan rohani.

Pada hari yang sama, Pinkan Margaretha, M.Psi., akan menyampaikan “Healing the Wound of Fatherless Generation” dan “Daily Habit of A Spiritual Leader.” Materi ini dirancang untuk memberikan penyembuhan emosional dan panduan praktis bagi peserta dalam menjalani kehidupan spiritual sehari-hari.

Ps. Jonatan Pattiasina juga akan tampil pada 18 Juli 2025, membawakan “Leadership Integrity” dan “Leadership Value.” Sesi ini bertujuan untuk menguatkan integritas dan nilai-nilai kepemimpinan yang menjadi fondasi dalam melayani komunitas gereja.

Selama konferensi, peserta akan menikmati kunjungan ke Krisna, Joger, GWK Park, dan Pantai Jimbaran untuk melepas penat. Sebelum kembali ke daerah asal, persekutuan kaum pria juga dijadwalkan mengunjungi Tanah Lot dan Pura Ulun Danu Bratan untuk memperkaya pengalaman selama berada di Bali.

Pada sesi terakhir, panitia merayakan Ulang Tahun PKP yang ke-29, sebuah moment untuk mengingat kembali perjalanan PKP melewati dua periode penting yang membuatnya semakin dewasa dalam perannya sebagai alat Tuhan dalam gereja.