LANSKAP SULAWESI.COM-Tana Toraja- Dalam debat publik calon regent Tana Toraja yang berlangsung semalam, Krisdianto, seorang perwakilan milenial dari pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Victor-John (VISI), memberikan apresiasi terhadap performa kandidatnya. Makale, 5 November 2024
Menurut Krisdianto, pasangan Victor-John sangat menguasai jalannya debat, terbukti dari kemampuan public speaking yang luar biasa ditampilkan oleh keduanya. Hal ini berbanding terbalik dengan paslon nomor urut satu, Zatria, yang tampak sering kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari moderator maupun dari paslon VISI.
Krisdianto mengungkapkan bahwa di berbagai segmen debat, paslon Zatria terlihat lebih banyak membaca konsep yang telah disiapkan oleh tim mereka. Sementara itu, pasangan Victor-John mampu menguasai setiap pertanyaan yang diajukan oleh panelis tanpa harus bergantung pada catatan. Krisdianto menilai bahwa Viktor dan John benar-benar saling melengkapi, terutama dalam menyampaikan permasalahan, gagasan, hingga kemampuan berbicara di depan publik.
Yang menjadi sorotan utama Krisdianto adalah sesi pemaparan visi-misi, di mana paslon Zatria terus-menerus membaca konsep yang telah disiapkan tim mereka dari awal hingga akhir. Sebaliknya, paslon VISI tampil tanpa konsep tertulis, menunjukkan bahwa mereka mampu menyampaikan visi dan misi dengan baik serta dengan keyakinan penuh.
“Singkatnya, paslon Zatria memang menguasai konsep yang disiapkan tim mereka, tapi paslon VISI menguasai setiap segmen debat dengan begitu luar biasa,” tutup Krisdianto.
Krisdianto menambahkan bahwa kemampuan paslon nomor urut dua dalam menguasai debat menunjukkan kedalaman pemahaman dan persiapan matang mereka terkait isu-isu yang dihadapi Tana Toraja. Bagi Krisdianto, ini mencerminkan integritas dan kredibilitas pasangan Victor-John sebagai calon pemimpin yang siap menghadapi tantangan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada naskah atau arahan dari tim.
“Saat debat, kita tidak hanya melihat bagaimana para kandidat berbicara, tetapi juga bagaimana mereka menghidupi gagasan-gagasan mereka dan mampu mempresentasikannya dengan percaya diri. Pak Viktor dan Pak John tampil seperti pemimpin sejati yang siap memimpin Tana Toraja,” ujar Krisdianto dengan penuh keyakinan.
Di penghujung komentarnya, Krisdianto mengajak masyarakat Tana Toraja untuk jeli dalam memilih pemimpin. “Kita perlu sosok pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara di atas panggung, tetapi juga yang paham betul dengan visi dan misi mereka tanpa harus dibimbing oleh teks atau panduan. Paslon Victor-John telah menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan hal itu bagi kita semua,” tutup Krisdianto.
Dengan pernyataan tersebut, Krisdianto berharap masyarakat semakin bijak dalam menentukan pilihan dan melihat bahwa kepemimpinan yang kuat harus dimulai dengan penguasaan dan pemahaman mendalam terhadap visi, misi, dan isu-isu yang dihadapi.
