Berita  

Lembang Tallung Penanian Kec. Sanggalangi Maknai Hari Pongtiku dengan Impian Pengembangan Sumber Daya Manusia

LANSKAPSULAWESI.COMToraja Utara, Peringatan Hari Pongtiku yang jatuh pada 10 Juli menjadi momen refleksi bagi masyarakat Lembang Tallung Penanian, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara. Kepala Lembang Antonius Teko Pakalla menegaskan bahwa Pongtiku bukan sekadar pahlawan nasional, tetapi juga teladan yang menginspirasi masyarakat untuk terus maju dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, semangat kepahlawanan Pongtiku harus diterjemahkan ke dalam upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan karakter masyarakat, khususnya di Lembang Tallung Penanian, Jumat 4 Juli 2025.

Antonius Teko Pakalla menilai bahwa Pongtiku adalah simbol perjuangan yang memiliki visi mulia untuk kesejahteraan masyarakat. “Pongtiku mengajarkan kita untuk tidak hanya berjuang dengan keberanian, tetapi juga dengan kebijaksanaan dalam membangun masa depan. Di Lembang Tallung Penanian, kami ingin menjadikan Hari Pongtiku sebagai momentum untuk mendorong pengembangan SDM yang unggul, agar masyarakat kami mampu bersaing di era global,” ujar Antonius dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa SDM yang berkualitas adalah kunci utama untuk memajukan lembangnya dan Toraja Utara secara keseluruhan.

Menurut Antonius, pengembangan SDM harus mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan formal hingga pelatihan keterampilan praktis. Ia berpendapat bahwa generasi muda di Lembang Tallung Penanian perlu dibekali dengan pengetahuan teknologi dan wirausaha untuk mendukung perekonomian lokal. “Kami ingin anak-anak muda kami tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Semangat Pongtiku yang pantang menyerah harus menjadi inspirasi bagi mereka untuk berinovasi,” katanya. Ia juga mengusulkan adanya program beasiswa dan pelatihan vokasi yang didukung pemerintah daerah.

Selain pendidikan dan keterampilan, Antonius juga menyoroti pentingnya pembangunan sosial dan budaya sebagai bagian dari pengembangan SDM. Ia berharap nilai-nilai luhur budaya Toraja, seperti kebersamaan dan gotong royong, tetap tertanam kuat di kalangan masyarakat. “Pongtiku mengajarkan kita untuk menjaga persatuan. Di Hari Pongtiku ini, saya ingin masyarakat Tallung Penanian terus memupuk nilai-nilai budaya Toraja sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkapnya. Menurutnya, harmoni antara budaya dan modernisasi akan menciptakan masyarakat yang kuat dan berdaya saing.

Antonius juga menyampaikan optimismenya terhadap potensi Lembang Tallung Penanian dalam mendukung pembangunan Toraja Utara. Ia menyebutkan bahwa dengan SDM yang mumpuni, lembangnya dapat menjadi pusat pengembangan produk lokal, seperti kerajinan tangan dan agribisnis. “Jika kita memiliki sumber daya manusia yang terampil dan berpikiran maju, saya yakin produk-produk lokal kita, seperti tenunan khas Toraja, dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada pelatihan dan pemasaran produk lokal.