PLTA PT Vale Indonesia, dengan tiga pembangkit listrik tenaga air yaitu PLTA Larona (165 MW), PLTA Balambano (110 MW), dan PLTA Karebbe (90 MW) Dengan total kapasitas 365 MW.
PLTA ini juga merupakan sumber energi terbarukan yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti CO2 selama operasionalnya, sehingga mengurangi dampak lingkungan dan mendukung operasional pertambangan yang lebih ramah lingkungan.
Melalui program ROJALI, PT Vale Indonesia memastikan jaringan kelistrikan auxiliary grid tetap memperoleh sumber listrik langsung dari PLTA tanpa perlu mengaktifkan PLTD yang menggunakan bahan bakar fosil.