LANSKAPSULAWESI.COM – Luwu Timur – Maichel, pemuda asal Kabupaten Luwu Timur, angkat bicara terkait belum adanya kejelasan penanganan kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Maleku, meski telah berlangsung hampir satu tahun sejak aksi demonstrasi pada 2024 lalu.
Ia menyoroti kinerja Inspektorat Kabupaten Luwu Timur yang dinilai belum efektif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai lembaga pengawas pemerintahan, khususnya dalam menangani dugaan penyimpangan keuangan di tingkat desa.
“Inspektorat belum menunjukkan keseriusan dalam menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Maleku. Sampai hari ini, belum ada perkembangan yang transparan terkait hasil pemeriksaan,” ungkap Maichel.
Sebagai salah satu pemuda yang aktif menyuarakan aspirasi masyarakat, Maichel menyampaikan dua tuntutan utama:
- Mendesak Inspektorat Kabupaten Luwu Timur untuk segera menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Maleku.
- Mendesak Inspektorat untuk segera menyampaikan hasil pemeriksaan secara terbuka kepada publik.
“Kedua poin ini menjadi aspirasi penting yang harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Kasus yang terjadi di Desa Maleku menjadi sorotan karena kurangnya transparansi dan lambannya proses penyelesaian. Maichel berharap pihak-pihak yang berwenang dapat menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan ini demi keadilan dan akuntabilitas pemerintahan desa.