Pengawasan APBD Bukan Formalitas: Asman Hadir Dengarkan Suara Warga Tuara

LanskapSulawesi.com, Enrekang— Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai NasDem, Asman, S.E., melakukan kegiatan pengawasan terhadap implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, pada Sabtu (27/6/205).

Ia merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX yang meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Tuara, Abd. Malik, bersama ratusan warga setempat yang hadir untuk menyampaikan beragam keluhan serta harapan secara langsung kepada Asman.

Dalam pemaparannya, Asman menegaskan bahwa anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar sebagai penyambung suara rakyat. Ia menyampaikan bahwa tugas DPRD mencakup tiga hal pokok, yaitu fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

“Saya hadir bukan untuk menggurui, melainkan untuk memastikan pelaksanaan APBD berjalan sebagaimana mestinya dan menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung,” tutur Asman.

Diskusi berlangsung dinamis. Salah satu warga, Hajar, mengangkat permasalahan utama yang mereka hadapi, yakni terbatasnya akses air bersih dan minimnya ketersediaan obat-obatan di fasilitas kesehatan setempat.

“Kami masih kesulitan mendapatkan air bersih, dan stok obat di puskesmas sangat terbatas. Tolong hal ini jadi perhatian, Pak,” ujarnya.

Senada dengan itu, tokoh pemuda Tuara, Aswar, menyampaikan perlunya evaluasi dan pemutakhiran data penerima bantuan pendidikan seperti KIP dan PIP agar penyalurannya lebih tepat sasaran.

“Kami berharap program beasiswa seperti KIP dan PIP dapat disalurkan secara objektif. Data penerima harus benar-benar diverifikasi agar bantuan ini tidak salah sasaran,” jelasnya.

Merespons berbagai masukan yang disampaikan, Asman menyatakan bahwa dirinya tidak akan memberikan janji kosong.Namun, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga di tingkat provinsi.

“Saya tidak ingin memberikan janji manis, tetapi saya berkomitmen untuk membawa suara bapak dan ibu ke DPRD Provinsi,” katanya dengan penuh ketegasan.

Terkait persoalan air bersih, Asman juga menyampaikan akan segera menjalin koordinasi dengan DPRD Kabupaten Enrekang guna mencari solusi yang konkret.

“Mengupayakan ketersediaan air bersih adalah bentuk pengabdian yang bernilai ibadah. Saya akan segera berkomunikasi dengan DPRD Kabupaten agar masalah ini dapat segera ditangani,” pungkasnya.