Makassar, 27 Februari 2025 – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Polri Presisi” di Lobby Mapolda Sulsel pada Selasa, 27 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, sekaligus memperkuat sinergi dengan mahasiswa, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Baksos yang dimulai pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV/Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel, Wakapolda Sulsel, Dirintelkam serta perwakilan dari TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan Tinggi. Kehadiran perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar semakin menegaskan komitmen bersama dalam membangun harmoni dan kepedulian sosial.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, menciptakan suasana khidmat dan kebersamaan. Sebuah film dokumenter yang menampilkan kolaborasi positif antara TNI-Polri dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosial kemudian ditayangkan, menginspirasi para peserta untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Ketua PP Muhammadiyah, yang hadir mewakili unsur mahasiswa, menyampaikan harapan agar sinergitas positif ini terus terjalin dan ditingkatkan.
Kapolri, dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menciptakan kebersamaan dan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Beliau berharap, Baksos “Polri Presisi” tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektoral dalam membangun kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan konvoi paket bantuan yang akan didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Sulawesi Selatan. Paket bantuan tersebut berisi sembako dan kebutuhan pokok lainnya, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan menjelang Ramadhan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Namun, beberapa kalangan menilai perlunya program lanjutan yang lebih inklusif dan melibatkan mahasiswa secara lebih aktif agar dampak positifnya lebih berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, TNI, pemerintah, dan mahasiswa, diharapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulawesi Selatan dapat terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan dan seterusnya.(***)
