Pasangan calon Viktor -Jhon, dengan nama (VISI) memiliki sejumlah program strategis yang ditawarkan kepada masyarakat Tana Toraja sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di sektor pertanian. Salah satu program unggulan yang diusung adalah Gerakan Pola Tanam Padi Serentak dalam Satu Musim, atau dikenal sebagai gerakan pola tanam semusim. Sangalla, 2 November 2024
Dalam kegiatan di Kecamatan Sangalla Selatan, Jhon menyampaikan bahwa visi mereka bukan sekadar ambisi untuk berkuasa. “Saya dan Pak Viktor hadir bukan hanya dengan keinginan dan ambisi, tetapi dengan gagasan dan program nyata yang kami tawarkan kepada masyarakat,” ucap Jhon.
“Salah satu program strategis kami adalah Gerakan Pola Tanam Semusim di bidang pertanian, yang kami yakin dapat meningkatkan produksi padi di Tana Toraja”, lanjut John.
Tana Toraja memiliki lahan sawah yang terbatas, sebagian besar berupa sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada curah hujan. Menurut Jhon, optimalisasi lahan menjadi hal mutlak, terutama dengan memanfaatkan gerakan pola tanam semusim, sebuah praktik kearifan lokal yang sebenarnya sudah lama dikenal masyarakat Toraja, namun kini mulai ditinggalkan. Kondisi saat ini, di mana para petani memilih pola tanam secara individu tanpa koordinasi, menyebabkan tanaman padi lebih rentan terhadap hama dan berakibat pada rendahnya hasil panen.
“Kami ingin mengembalikan pola tanam serentak ini sebagai langkah strategis. Dengan dukungan teknologi pertanian modern, hasil produksi diharapkan dapat meningkat signifikan,” ungkap Jhon.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program ini, pasangan Viktor-Jhon akan membentuk Satgas Brigade Turun Sawah di setiap lembang atau kelurahan. Satgas ini akan dilengkapi dengan berbagai alat, seperti hand tractor, bibit padi berkualitas, serta kebutuhan lain yang diperlukan untuk mendukung pola tanam serentak.
Selain itu, VISI juga berkomitmen untuk memperbaiki dan menormalisasi lahan sawah serta memperhatikan perbaikan irigasi agar kebutuhan air bagi para petani terpenuhi. Salah satu aspek penting lain yang menjadi perhatian adalah ketersediaan pupuk yang cukup untuk memastikan produktivitas yang optimal. Tujuan akhir dari program ini adalah mengurangi ketergantungan Tana Toraja pada pasokan beras dari luar daerah.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Viktor-Jhon juga akan memaksimalkan peran para penyuluh pertanian untuk hadir di lapangan, memberikan bimbingan kepada masyarakat terkait penerapan pola tanam yang tepat sesuai standar pertanian. Mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, pemeliharaan tanaman, hingga masa panen dan pasca panen, penyuluh akan membantu petani agar dapat memaksimalkan hasil produksi dengan metode yang benar.
Dengan program strategis ini, pasangan Viktor dan Jhon berharap dapat membawa perubahan positif bagi sektor pertanian di Tana Toraja, menciptakan Tana Toraja yang mandiri dan berdaya saing dalam pemenuhan kebutuhan pangan.