Rektor IAKN Toraja Dukung Menag Nasaruddin Berantas Korupsi di Lingkungan Kementerian Agama

LANSKAPSULAWESI.COM – Tana Toraja, 4 Desember 2024. Upaya mendukung gerakan antikorupsi di Indonesia digaungkan oleh Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Dr. Agustinus Ruben, M.Th., Agustinus secara resmi menyatakan dukungannya secara penuh terhadap langkah-langkah Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan sebagai respon positif terhadap komitmen Menag Nasaruddin yang tegas dalam membersihkan birokrasi Kemenag dari berbagai praktik gratifikasi yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.

Dr. Agustinus Ruben menegaskan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tata kelola pemerintahan, khususnya di lingkungan kementerian yang memiliki peran strategis dalam pelayanan publik.

Dalam kegiatan Integrity Festival (IntegriFest) Kementerian Agama yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk menegakkan prinsip-prinsip kejujuran, efisiensi, dan asas manfaat dalam setiap kebijakan yang diambil.

Dukungan dari akademisi seperti Dr. Agustinus Ruben menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pemimpin perguruan tinggi keagamaan. Hal ini mengindikasikan adanya kesadaran kolektif untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel di lembaga pemerintahan.

Lebih lanjut, Dr. Agustinus Ruben menekankan bahwa perguruan tinggi keagamaan memiliki peran penting dalam mendorong transformasi moral dan etika dalam birokrasi pemerintahan. Komitmen untuk memberantas korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pemimpin perguruan tinggi, diharapkan upaya Menteri Agama dalam memberantas korupsi dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Penulis: Marselinus HeraEditor: Hajar Aswad