SELISIH 2,9 % DALAM SURVEI, VISI UNGGUL DI PEMILIH DARI GEREJA TORAJA, KATOLIK DAN PEMILIH MUSLIM, ZATRIA UNGGUL TELAK DI PEMILIH GEREJA KIBAID

LANSKEPSULAWESI.COM.ENREKANG-Dalam rilis survei setebal 45 halaman yang di keluarkan oleh Lembaga survei Visi Indonesia Consulting beberapa hari lalu, terlihat keunggulan pasangan Calon Bupati Viktor Datuan Batara dan Calon Wakil Bupati John Diplomasi yang akrab dengan akronim VISI unggul elektabilitas 2,9% atas pasangan Zadrak Tombeg dan Erianto Laso Paundanan atau Zatria.

Dua pasangan ini menurut temuan survei Visi Indonesia Consulting masih memiliki peluang yang sama dalam meraih kemenangan, sebab survei juga menemukan fakta bahwa masih ada sekitar 6,3% pemilih yang belum menentukan pilihannya. Margin of error survei 3,1% juga masih memberi ruang untuk saling menyalip di sisa waktu beberapa hari sebelum pencoblosan pada 27 November 2024. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan mengambil populasi sampel sebanyak 800 responden di 19 kecamatan dengan tingkat kepercayaan 95%.

Salah satu yang diteropong dalam survei Visi Indonesia Consulting, adalah pilihan responden berdasarkan latar belakang keagamaan di Tana Toraja. Dimana, saat pengambilan sampel dilakukan, responden diberikan pertanyaan latar belakang keagamaan responden. Seperti di ketahui bahwa di Tana Toraja, ada beberapa latarbelakang keagamaan warga Tana Toraja. Dalam temuan data lembaga survei Visi Indonesia Consulting, Pasangan Visi unggul di Gereja Toraja, Pemilih Katolik dan Pemilih Muslim.

Untuk pemilih Gereja Toraja, VISI berada di Posisi 47,2% unggul tipis dari Pasangan Zatria 44,5%, belum menentukan pilihan 8,3%. Di pemilih Katolik, VISI 52,3% sementara Zatria 39,9%, belum menentukan 7,8%. VISI juga unggul di pemilih muslim dengan angka cukup tinggi yaitu 61,2% sementara Zatria 33,6%, yang belum menentukan pilihan 5,2%. Kondisi terbalik terjadi dari pemilih dari Gereja Kibaid, dimana responden yang memilih pasangan Zatria sebesar 77,4% unggul telak dari VISI yang hanya 15,8%, sementara yang belum menentukan sebesar 6,8%.

Jika melihat dari besaran jumlah pemilih berdasarkan aliran keagamaan di Tana Toraja, kontribusi dukungan pemilih dari Gereja Toraja ataupun Protestan akan sangat dominan dan menentukan hasil akhir dari Pilkada yang tinggal menghitung hari. Sebagaimana data yang ditemukan Visi Indonesia Consulting dari katdata.com yang kemudian diolah berdasarkan akumulasi DPT Tana Toraja saat pengambilan sampel responden survei, ada sekitar 66,5% warga Tana Toraja adalah berasal dari latar belakang keagamaan atau jemaat Gereja Toraja, selebihnya berturut-turut adalah jemaat Gereja Katolik 12,6% lalu pemilih Muslim 11,1% dan Gereja Kibaid 5,7% dan sisanya adalah jemaat Gereja Pantekosta, Advent dan lainnya sebesar 2,1%.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Visi Indonesia Consulting, Saparuddin Santa, sentimen keagamaan tidak begitu dominan di permukaan, mengingat tingkat toleransi di Tana Toraja sudah sangat tinggi. Para pemilih tidak lagi melihat latar belakang keagamaan dalam memutuskan pilihan. Hanya saja, dalam menentukan pilihan, mereka tetap melihat kepentingan jangka panjang keberlangsungan keagamaan dan organisasi jemaat mereka. Faktor ketokohan dan kontribusi selama ini terhadap tetap menjadi alasan utama para pemilih menjatuhkan pilihannya kepada siapa.

“Tana Toraja termasuk unik karena tidak ada masalah dalam isu identitas. Tingkat toleransi sangat tinggi. Tetapi alasan warga memilih salah satu Pasangan yang maju di Toraja di pilkada saat ini, dari sisi keyakinan keagamaan, juga tetap melihat ketokohan dan kader serta peran dalam pengembangan keagamaan” kata Sapar
Sebagaimana diketahui bahwa kedua pasangan calon sama-sama pernah atau sedang menjabat Wakil Bupati.

Calon Bupati dari nomor urut satu yaitu Zadrak Tombeq saat ini adalah Wakil Bupati Tana Toraja yang maju menjadi calon Bupati, sementara Victor Datuan Batara adalan Calon Bupati nomor urut 2 yang pernah menjadi Wakil Bupati dari Nicodemus Biringkanae pada periode 2016-2021.
“Dan terutama jemaat Gereja Toraja sebagai keyakinan mayoritas warga di Tana Toraja ( 66,5% ). Pada sisi ini, pasangan VISI diuntungkan sebagai kader dan tokoh gereja Toraja. Jika warga Gereja Toraja bersatu atau mayoritas mutlak ke VISI, maka bisa dipastikan pasangan VISI yang akan menang” Tutup Saparuddin Santa.

Editor: Bang Jo