Berita  

Semangat Heroisme Pongtiku Menggema di Lembang Tampaan Bonga Toraja Utara

LANSKAPSULAWESI.COMToraja Utara, Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku ke-17 tahun ini kembali membangkitkan semangat kepahlawanan di hati masyarakat Toraja, khususnya di Lembang Tampaan Bonga, Kecamatan Bangkele Kila, Toraja Utara. Di hadapan awak media, Kepala Lembang Immanuel Arung Tanga mengaku berkomitmen untuk meneladani keberanian dan jiwa pantang menyerah Pongtiku, pahlawan nasional yang telah mengukir sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, Kamis (3/07/25).

“Mari kita jadikan semangat Pongtiku sebagai lentera yang menerangi langkah kita menuju Toraja yang lebih maju dan bersatu,” ujar Immanuel Arung Tanga dalam sambutannya, menggugah kembali semangat kebersamaan dan nasionalisme.

Kegiatan peringatan Hari Pongtiku ke-17 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tampaan Bonga untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, persatuan, dan kemandirian yang dicontohkan Pongtiku. Kalem yang senang mendapatkan masukan itu, mengaku siap mendapatkan arahan dari Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong saat diminta hadir meramaikan Hari Pongtiku. Bahkan dirinyapun mengaku siap mengaktualisasikan semangat juangnya dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Tampaan Bonga menurut Immanuel memiliki kesiapan untuk mengikuti rangkaian kegiatan puncak Hari Pongtiku yang akan digelar pada 9–10 Juli 2025 di Pangala Kec. Rindingallo, tempat kelahiran sang pahlawan. Kegiatan ini melibatkan tiga kabupaten: Toraja Utara, Tana Toraja, dan Mamasa. “Kami siap berpartisipasi penuh, menunjukkan bahwa semangat Pongtiku hidup di hati kami,” ungkap Immanuel.

Peringatan ini juga menjadi panggilan bagi generasi muda untuk memahami dan melestarikan warisan budaya Toraja. Melalui kegiatan seperti lomba musik bambu dan Toraya Expo, masyarakat diajak untuk menggali kreativitas dan memperkuat identitas budaya Sang Torayaan. “Mari kita songsong masa depan dengan keberanian seperti Pongtiku, menjaga adat istiadat dan membangun Toraja yang bermartabat,” ajak Immanuel Arung Tanga, menggugah jiwa muda untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Di tengah semarak peringatan, mewakili masyarakatnya, harapan besar masyarakat Tampaan Bonga adalah agar semangat kepahlawanan Pongtiku terus menjadi pendorong persatuan dan kemajuan. Dengan dukungan penuh dari Bupati Frederik Viktor Palimbong dan kolaborasi lintas kabupaten, peringatan Hari Pongtiku ke-17 ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga tonggak sejarah baru bagi Toraja yang lebih sejahtera. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh—misa kada dipotuo, pantan kada dipomate,” tutup Immanuel Arung Tanga.