LANSKAPSULAWESI.COM, SMPN Satap 2 Bittuang baru-baru ini mengimplementasikan model pengembangan karakter berbasis budaya sekolah, Kamis (1/2). Program yang dikeluarkan Bidang Kesiswaan dan OSIS ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berjiwa nasionalis.
Program berdurasi 1 semester ini tertuang dalam KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) SMPN Satap 2 Bittuang sehingga memiliki dasar yang kuat untuk dilaksanakan oleh semua pendidik. Jadi, program ini dilaksanakan dengan memberikan tema kegiatan setiap minggunya. Tema yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan, seperti pada minggu pertama Januari 2024 tema “Keteraturan dan Keseimbangan”, tema minggu kedua “Memiliki Kepekaan dan Kemampuan Kolaborasi” dan tema minggu ini tentang “Menjunjung Tinggi Sportifitas”.
Tema-tema tersebut oleh Guru dapat diintegrasikan dalam pelaksanaan pembelajaran, kegiatan intrakurikuler, dan ekstrakurikuler. Selain itu, program tersebut juga berfungsi sebagai stimulus manakala ada pelanggaran yang dibuat oleh siswa.
Menurut Nurjannah (Guru BK), “Misalnya saja ada siswa yang enggan belajar secara berkelompok, maka siswa tersebut mendapatkan tugas yang berkaitan dengan tema, misalnya mengarang, membaca, atau membuat projek eksperimen sosial, atau melakukan tindakan positif yang sesuai dengan tema mingguan. Hal ini dimaksudkan untuk mengedukasi siswa agar menghargai perilaku positif dan menghindari perilaku negatif.
Program ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka melalui pemberian tema tiap minggunya. Siswa dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, seperti seni, olahraga, atau keterampilan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa.
Kepala sekolah SMPN Satap 2 Bittuang, Marthen, S.Pd. mengatakan program ini adalah salah satu upaya sekolah untuk mempraktikkan Kurikulum Merdeka Belajar yang di dalamnya ada penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ia berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan mendorong peningkatan prestasi siswa.
Sementara itu, salah satu siswa kelas VIIIA, Natalia Banne Padang mengaku senang dengan program ini. Ia merasa lebih termotivasi untuk belajar dan beraktivitas di sekolah. Ia juga mengapresiasi tema-tema mingguan yang menarik dan bermanfaat. “Saya suka dengan tema minggu ini, yaitu sportifitas. Tema ini mengajari saya agar punya pandangan positif terhadap kemampuan orang lain dan tidak mengaku hebat sendiri,” ujar Natalia.
Penulis: Bahtiar Azis
