LANSKAPSULAWESI.COM – MAKASSAR – Pemuda Katolik Komda Sulawesi Selatan bersama Pemuda Katolik Komcab Makassar melakukan audiensi ke Kantor Sentra Wirajaya Makassar, Rabu (14/5/2025), sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Pengurus Pusat Pemuda Katolik dan Kementerian Sosial RI.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Nur Alam, yang memaparkan bahwa lembaganya merupakan gabungan dari dua institusi rehabilitasi sosial, yakni Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF).
“Sentra Wirajaya berfokus pada layanan rehabilitasi sosial bagi anak-anak dan penyandang disabilitas fisik, terutama di wilayah Kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.
Nur Alam menyebutkan cakupan kerja Sentra Wirajaya meliputi 14 kabupaten/kota dari dua provinsi, termasuk Makassar, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Ia juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi secara berkelanjutan dengan Pemuda Katolik dalam pelaksanaan program-program atensi sosial.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi dengan Pemuda Katolik. Ini langkah baik untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Ketua Pemuda Katolik Komda Sulawesi Selatan, Erika Tansil, menegaskan bahwa audiensi ini adalah langkah konkret menindaklanjuti kerja sama nasional tersebut. Ia menekankan bahwa tahap awal akan difokuskan pada pendataan umat Katolik yang termasuk dalam kelompok sasaran program kesejahteraan sosial, seperti anak rentan, lansia terlantar, penyandang disabilitas, korban kekerasan, dan kelompok miskin ekstrem.
“Kami siap bergerak bersama dalam kerja-kerja sosial kemasyarakatan yang inklusif dan berdampak nyata,” tegas Erika.
Senada, Ketua Pemuda Katolik Komcab Makassar, Yoris Ratu Subah, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini di tingkat kota dan bersinergi dengan Komda Sulsel dalam pelaksanaan program. Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pengurus Pemuda Katolik lainnya, termasuk Antonius Key (Sekretaris Komcab Gowa), Geraldi Nugroho (Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Media, dan Informasi), serta beberapa anggota Komcab Makassar.