LANSKAPSULAWESI.COM – TANA TORAJA, 6 Juni 2025 – Anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevani Rataba, S.H., bersama Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yosia Rinto Kadang, S.T., melakukan kunjungan ke Margasiswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Sanctus Paulus.
Kunjungan tersebut berlangsung dalam semangat dialog dan berbagi gagasan, terutama mengenai perkembangan pendidikan di tengah perubahan zaman. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan, dan topik ini menjadi pokok diskusi antara para legislator dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Toraja serta para anggota biasa.
Dalam kesempatan itu, Eva Stevani Rataba menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses pendidikan yang merata.
> “Saya berharap agar pendidikan di Toraja bisa lebih baik lagi, dan semua masyarakat, khususnya anak-anak muda Toraja, bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini kami upayakan melalui program-program seperti beasiswa KIP dan PIP,” tutur Eva Stevani Rataba, Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil III Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Yosia Rinto Kadang berbagi pengalaman sekaligus memberikan semangat kepada para kader PMKRI dalam menjalani proses berorganisasi.
> “Ketika terpanggil untuk bergabung dalam sebuah organisasi, maka kita harus siap menjadi garam dan terang bagi masyarakat,” ujar Yosia Rinto Kadang, Anggota DPRD Sulsel dari Dapil X.
Kunjungan kedua tokoh ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang diskusi strategis mengenai masa depan pendidikan di Toraja, serta sarana memperluas wawasan kader PMKRI dalam berbagai bidang.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja periode 2025–2026, Imanuel, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian dua tokoh asal Toraja tersebut.
> “Mewakili DPC dan seluruh anggota PMKRI Cabang Toraja, saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Eva Stevani Rataba dan Bapak Yosia Rinto Kadang atas kunjungan yang berharga. Kesempatan ini menjadi momentum untuk menyampaikan aspirasi serta mendengar pandangan Bapak/Ibu terkait pendidikan dan pembangunan daerah,” ujar Imanuel.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap program-program yang telah dijalankan, khususnya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
> “Kami melihat bahwa bantuan PIP telah memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Toraja. Kami berharap program ini dapat terus berjalan demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Imanuel.
