LANSKAPSULAWESI.COM – Mamasa, Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) Wilayah V sukses menggelar Kemah Kerja dengan tema “Aku adalah Alfa dan omega ”Berubah, berbuah dan berdampak.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Salubalo, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, (2-6 April 2025) dan dihadiri oleh pemuda-pemudi dari lima klasis, yaitu Klasis Sumarorong, Klasis Tabone, Klasis Messawa, Klasis Malimbong, dan Klasis Sepang.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Mamasa, Bapak Welem Sambolangi, SE., MM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda dalam memperkuat persatuan dan keimanan dalam gereja serta membangun daerah.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kebersamaan, kepemimpinan, serta keterlibatan pemuda dalam pelayanan gerejawi dan kegiatan sosial. Ungkap Ricardo yang juga adalah Ketua Panitia Pelaksana kegiatan.
Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan meliputi; Ibadah dan Pendalaman Firman, Untuk memperkuat iman dan spiritualitas pemuda dalam persekutuan, Kegiatan Bakti Sosial melalui bantuan kepada 4 Gedung Gereja lewat aksi Gotong royong dan memberikan 2.000 batu merah untuk dua Gedung Gereja yang sementara dalam proses pembangunan. Juga membersihkan lingkungan dan membantu masyarakat sekitar.
Kegiatan lain kami lakukan adalan kegiatan seminar yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk membahas tantangan dan peluang pemuda dalam persekutuan dan pembangunan daerah, lanjut Ricardo yang juga adalah mantan Aktivis GMKI.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak karena menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar jemaat serta membentuk pemuda yang aktif dan peduli terhadap gereja dan masyarakat.
Bupati Mamasa dalam pidatonya menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.
“Kemah Kerja ini adalah bukti nyata bahwa pemuda Gereja Toraja Mamasa memiliki semangat tinggi dalam membangun persekutuan dan mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat. Saya berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi gereja dan daerah ini,” ujar Bupati Welem Sambolangi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda PPGTM semakin memiliki kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat, serta semakin termotivasi untuk menjadi pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani.
