Lanskapsulawesi-Luwu Utara-Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Luwu Utara Peduli Demokrasi (AMPD) kembali menggelar aksi Demo Jilid III di Jl. Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Desa Bungadidi Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (23/11/2024).
Dalam aksinya Massa Aksi kembali membawa replika keranda mayat yang tulisannya menyentil Matinya Bawaslu Lutra dan Kejari Lutra karna dianggap tidak mampu menyelesaikan dugaan kasus ketidaknetralan Para ASN, Kepala Desa, Camat dan juga meminta kasus Bupati Luwu Utara agar di kaji ulang.

Rispandi kordinator aksi dalam Orasinya, Jika hanya kajiannya pada materi kampanye, maka memang tidak di temukan ada pelanggaran, apalagi unsur pidananya, Namun karena posisinya pejabat negara mereka tidak terikat waktu dan jadwal kampanye, melainkan keputusan atau tindakan yang dapat menguntungkan atau merugikan pasangan calon lainnya, ada apa dengan Bawaslu Lutra ? jika kita meminta kepastian hukumnya selalu saja di limpahkan ke BKN untuk di konfirmasi,”Tegasnya.
Sudah banyak laporan yang masuk ke Bawaslu lutra ada puluhan ASN yang telah di proses, serta dua kepala desa yang telah ditersangkakan dan satu sekertaris camat, apakah ini Oknum ? jelas ini sudah masiv seperti ini bahkan mirisnya banyak beredar di media sosial terkait isu bantuan sosial yang di jadikan ladang kampanye oleh Penguasa contohnya PKH dan Bedah Rumah, bahkan ada yang secara terang terangan kepala Desa dan Camat yang terlihat bersama Bupati Lutra, di mana kita ketahui Notabenenya bupati Lutra adalah istri dari salah satu paslon dalam pilkada Lutra 2024 ,”Lanjutnya.
Mirisnya lagi di saat krisis demokrasi di Lutra para Punggawa Bawaslu Luwu utara tidak berada di Kantornya kabarnya mereka berada di Makassar tepatnya di Malino dengan alasan ada kegiatan bersama Bawaslu Provinsi terkait pelatihan saksi TOT, Bawaslu Lutra janganlah menjadi Singa Ompong kalian kalian di gaji menggunakan uang rakyat jadi jangan mainkan suara rakyat, silahkan publik menilai,”Teriaknya.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin, saat di konfirmasi via phone terkait aksi jilid III dirinya enggan memberikan tanggapan.
#Basorusdianto