LANSKAPSULAWESI.COM – MAMASA, Ketua DPD II Partai Golkar H. Sudirman menerima kunjungan Welem Sambolangi, Ketua DPRD Tana Toraja beserta rombongan di rumah kediamannya, Mamuju – Sabtu (13/04/24).
Kunjungan Welem Sambolangi beserta rombongan bertemu Ketua Komisi IV, Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulawesi Barat itu dalam rangka silahturahmi Idul Fitri dan kunjungan kekerabatan sesama Kader Golkar jelang kontestasi Pilkada Mamasa tahun 2024.
Di sela-sela perbincangan terkait sikap Partai Golkar menghadapi Pilkada Kabupaten Mamasa 2024, H. Sudirman menyatakan dukungannya terhadap potensi kader partainya untuk memimpin Mamasa dalam pemilihan bupati mendatang. Dalam pernyataannya, Sudirman menegaskan kesiapannya untuk mendukung kader Golkar Mamasa yang memiliki visi dan komitmen kuat sesuai kebijakan Partai untuk memajukan daerahnya yang menurutnya belum berkembang dan butuh SDM berkualitas untuk membangun Mamasa menjadi lebih baik dan maju.
Namun, Sudirman juga menjelaskan bahwa partainya sendiri terbuka terhadap kemungkinan adanya calon lain dari luar Mamasa yang dinilai terbaik dan ingin berpartisipasi dalam kontestasi politik tersebut.
“Jika dilihat dari berbagai unsur yang memungkinkan untuk menahkodai Mamasa ke depan jauh lebih bagus, maka partai Golkar terbuka dan legowo untuk itu, partai ini tidak memaksakan diri untuk tidak menerima calon lain yang berpotensi. Namun selalu saya memberi penekanan bahwa partai Golkar selalu mengutamakan kader,” pungkasnya.
Seperti diketahui, salah satu nama yang belakangan ini mencuat sebagai Calon Kandidat untuk Kab. Mamasa yang berpotensi maju adalah Welem Sambolangi, Ketua DPRD Tana Toraja.
Secara histori, Welem adalah Putra Mamasa yang berasal dari Messawa, dan dinilai memiliki dedikasi dan pengalaman yang dapat membawa perubahan positif bagi Mamasa. Pengalaman memimpin DPRD Tana Toraja selama 3 periode menjadi rekam jejak profesionalisme Welem di Parlemen – tentu akan menjadi catatan tersendiri yang dapat dibuktikan nanti jika masyarakat Mamasa meminta Welem untuk maju memimpin Mamasa.
Pertemuan Welem dengan Sudirman membuka celah bagi Partai Gokar mengusung kadernya, apalagi Mamasa menurut Sudirman membutuhkan figur yang sudah matang, punya rekam jejak yang bagus, yang siap memimpin Mamasa ke depannya.