Berita  

Kasus Pembunuhan Ketua IKS PI Sidrap Terkesan Lambat Diproses, IKS PI Toraja Raya Bakal Unjuk Rasa di Polres Sidrap

LANSKAPSULAWESI.COMTANA TORAJA, Kasus pembunuhan Ketua Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI – Kera Sakti) Cabang Sidrap, Acok Permana Putra (31) yang terjadi pada Senin, 29 Januari 2024 lalu, hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Padahal, pelaku pembunuhan, Idris alias Erik bin Dalle (35) sudah diamankan oleh anggota Polres Sidrap sejak hari kejadian.

Korban yang merupakan guru honorer di SD 10 Pangsid, asal Desa Kanie, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, tewas setelah dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang di dalam kamar tidurnya. Motif pembunuhan diduga karena sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku, yang saat itu pengakuan pelaku dalam pengaruh minuman keras.

Namun, sikap polisi yang terkesan lambat dan tidak transparan dalam menangani kasus ini, membuat keluarga korban dan IKS PI Aliran Kera Sakti merasa tidak puas. Mereka mendesak polisi agar segera menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.

Ketua IKS PI Tana Toraja, Srafil Wanto Daeng Pradana, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengecam tindakan pelaku yang telah membunuh rekan mereka secara brutal. Ia meminta dengan tegas pihak kepolisian setempat agar serius mengusut kasus ini, karena menurutnya, motif pembunuhan sudah jelas dan pelaku sudah tertangkap.

“Kami minta polisi jangan main-main dengan kasus ini. Ini bukan kasus biasa, ini kasus pembunuhan yang sangat keji. Kami tidak mau ada rekayasa atau pembiaran dalam penanganan kasus ini. Kami minta polisi segera menetapkan status tersangka kepada pelaku dan mengajukan ke penuntutan ke pengadilan,” tegas Srafil, Minggu (18/2/2024).

Srafil menambahkan, seluruh pengurus dan anggota IKS PI Toraja Raya berencana akan melakukan aksi solidaritas di Polres Sidrap pada Senin, 26 Februari 2024 mendatang. Aksi ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong penyelesaian kasus pembunuhan rekan mereka secara tuntas.

“Kami akan datang ke Polres Sidrap untuk menanyakan perkembangan kasus ini. Kami juga akan menyampaikan aspirasi kami agar polisi bertindak profesional dan adil dalam menangani kasus ini. Kami tidak akan tinggal diam sampai kasus ini selesai dan pelaku dihukum seberat-beratnya,” ucap Srafil.

Aksi solidaritas yang akan dilakukan oleh IKS PI Toraja Raya ini mendapat dukungan dari seluruh anggotanya dan direspon positif dari pengurus IKS PI yang ada di Sidrap dan sekitarnya. Mereka menyatakan siap bergabung dengan IKS PI Sidrap untuk menuntut keadilan bagi korban.

“Kami solidaritas dengan IKS PI Toraja Raya. Kami juga merasa prihatin dengan kasus pembunuhan ini. Kami harap polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Kami juga berharap IKS PI Toraja Raya ikut berpartisipasi dalam aksi solidaritas yang akan dilakukan oleh IKS PI Sidrap,” ujar salah satu perwakilan IKS PI di Sidrap sesuai keterangan Srafil.

Penulis: TyEditor: Hajar Aswad