LANSKAPSULAWESI.COM- Tana Toraja, Sebagai lembaga tertinggi di kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UKI Toraja melakukan audensi dengan Badan Pekeja Sinode (BPS) Gereja Toraja pada hari Selasa, 4 Juni 2024 di Tongkonan Sangulele BPS Gereja Toraja.
Dalam kesempatan tersebut Ketua BPS Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Anggui menyambut baik kehadiran mahasiswa untuk berdiskusi;
“Hari ini kita kedatangan Pengurus BEM UKI Toraja, kami sangat merindukan mahasiswa-mahasiswa yang datang untuk membangun kolaborasi dan pada kesempatan ini kita telah berdiskusi banyak dengan mereka” Ujar Alfred Anggui.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua PPGT (persekutuan pemuda Gereja Toraja) Malvin yang juga memberikan respon yang baik dan terbuka jika ada mahasiswa yang datang berkunjung di Tongkonan Sangulele.
“Jadikan BEM UKI Toraja sebagai wadah pengembangan kreativitas, gagasan, dan juga kegiatan-kegiatan sosial. Kami sangat terbuka ketika ada teman-teman mahasiswa yang datang berkunjung di Tongkonan Sangulele”, ungkap Malvin.
Ketua BEM Toraja Herman Pakabu’ menyampaikan terimakasih dan harapan kolaborasi antara BEM UKI Toraja dan BPS Gereja Toraja kedepannya tetap terjalin dengan baik.
“Terimah kasih kepada Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja telah menerima kami dengan baik dari BEM UKI Toraja melakukan kunjungan padah hari ini. ini adalah langkah awal kolaboratif untuk bagaimana menciptakan harmonisasi kerja sama antara BEM UKI Toraja dengan Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja; ungkap Herman Pakabu’.
Setelah ini BEM UKI Toraja pihaknya juga akan melakukan hal yang sama terhadap lembaga Gereja dari denominasi lain dan lembaga pemerintah setempat.
“Setelah ini kami juga akan melakukan hal yang sama mengunjungi lembaga-lembaga Gereja denominasi lain dan juga lembaga pemerintah”, tutup Herman Pakabu’