PMKRI Cabang Toraja Gelar Pelantikan dan Seminar Pembangunan Berbasis UMKM

LANSKAPSULAWESI.COM – TORAJA UTARA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Sanctus Paulus menggelar pelantikan dan serah terima jabatan Dewan Pimpinan Cabang di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Kamis, 5 Juni 2025.

Kegiatan diawali dengan Misa pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Moderator PMKRI Cabang Toraja, RD. Ayus Ratrigis. Usai Misa, acara dilanjutkan dengan seminar pembangunan bertema “Kedaulatan Rakyat Berbasis UMKM” yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat Toraja Utara melalui pengembangan sektor UMKM.

Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Rektor UKI Toraja, Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, S.Ak., M.M.; Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang, S.P., M.P.; serta Pastor Paulus Tongli.

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru. Pastor Ayus Ratrigis secara langsung melantik Imanuel sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Toraja periode 2025–2026.

Ketua panitia kegiatan, Biliam Tangdlintin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Demisioner PMKRI periode 2023–2025, Demianus, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah menyertai perjalanan PMKRI selama masa kepemimpinannya. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada ketua terpilih. “Semoga amanah dan tanggung jawab yang diemban selama satu periode ke depan dapat dijalankan secara efektif dan efisien. Santo Paulus senantiasa mendoakan karya-karya kalian, dan Yesus Kristus, Sang Teladan Gerakan, memberkati setiap pelayanan bagi Gereja dan Tanah Air,” tuturnya.

Sementara itu, Imanuel selaku Ketua Presidium PMKRI periode 2025–2026, dalam pidatonya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan berbagai pihak lainnya dalam mendukung sektor UMKM. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari pengembangan ekonomi daerah.

“Sektor budaya dan pariwisata akan menjadi pilar penting bagi kemajuan UMKM daerah di masa mendatang, terutama untuk memastikan kelancaran rantai produksi dan distribusi,” tutup Imanuel”.