POTENSI CUACA EKSTREM MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU, KEPALA BPBD KABUPATEN ENREKANG

Lanskap Sulawesi.com Enrekang – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang, Bapak Arsil Bagenda, mengimbau kepada seluruh masyarakat Enrekang, baik yang tinggal di daerah pegunungan maupun di sepanjang bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor.

Hal ini disampaikan mengingat prakiraan cuaca dari BMKG yang menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Enrekang akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

“Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pegunungan dan pinggir sungai, kami mengingatkan agar selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana banjir dan longsor. Kami juga meminta agar masyarakat tetap mengikuti informasi cuaca terbaru dan segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat,” ujar Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda.

Selain itu, Kepala BPBD Enrekang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel TNI, Polri, serta instansi terkait yang telah bekerja sama dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Enrekang.

“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari TNI, Polri, dan semua pihak yang telah berperan dalam setiap upaya penanggulangan bencana. Kerja sama ini sangat vital untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Enrekang telah menyiapkan posko bencana yang siap digunakan untuk memberikan bantuan dan respon cepat jika terjadi bencana. “Posko bencana siap siaga selama 24 jam untuk memberikan bantuan logistik, medis, serta evakuasi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Enrekang Arsil Bagenda juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Seluruh tim BPBD bersama dengan TNI, Polri, serta relawan lainnya akan siap memberikan bantuan dalam menghadapi bencana yang mungkin timbul.

Editor: Bang Jos