LANSKAPSULAWESI.COM – Tana Toraja, 10 Juni 2024. UPT SMPN Satap 2 Bittuang menggelar ibadah penamatan sebagai puncak dari proses akademik untuk kelas IX. Dengan tema “Generasi Berkarakter, Sukses Menggapai Impian,” acara ini dikontekstualisasikan oleh Pdt. Yalti Payan Massuru, S.Th. melalui layanan firman dari Amsal 23 ayat 17 dan 18, yang menekankan pentingnya memiliki harapan dan keyakinan dalam mencapai masa depan yang cerah.
Ketua panitia, Nita Sembo (Alumni), dalam laporannya menyampaikan bahwa dana kegiatan ibadah penamatan tersebut berasal dari partisipasi siswa, partisipasi guru, dan dana OSIS. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Acara penamatan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembang Kandua, Kalem Seseng, dan Kalem Buttu Limbong. Buttu Limbong Lukas Sa’pangallo, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa hormatnya kepada salah satu gurunya. “Pak Marthen guru saya dulu dan bagi saya guru yang luar biasa,” kata Buttu Limbong dengan penuh kalem mengingat didikan Kasek SMPN Satap 2 Bittuang itu.
Dari unsur komite, A.K. Pongmanapa selaku Ketua Komite, memberikan pesan penting kepada para siswa yang baru saja tamat. Ia mengingatkan agar mereka tidak berhenti bersekolah, mengingat tantangan pergaulan bebas saat ini berpotensi merusak karakter dan menghentikan rencana mereka di masa depan. “Pendidikan adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan di masa mendatang, dan jangan karena finansial berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
Mewakili dewan guru dan kelembagaan OSIS, Sumartoyo, S.Pd. mengingatkan seluruh peserta didik yang tamat agar mampu menyelami tantangan pendidikan ke depan. “Mulai hari ini kalian akan menghadapi perubahan teknologi yang tidak biasa. Jika tidak mau untuk terus belajar, kalian akan ditenggelamkan oleh peradaban,” ungkapnya di hadapan 61 orang peserta didik yang telah ditamatkan.
Marthen, S.Pd., Kepala Sekolah SMPN Satap 2 Bittuang, dalam sambutannya, mendorong peserta didik yang tamat untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan kalian,” ujar Marthen.
Ibadah penamatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memotivasi para siswa untuk terus menggapai impian mereka seperti pembacaan 10 siswa berprestasi, penguatan moral, persembahan lagu, pembacaan puisi, tarian profil pelajar Pancasila, dan penyerahan hasil ujian. Firman yang disampaikan mengajak setiap siswa untuk memiliki iman yang kuat dan visi yang jelas dalam menjalani kehidupan.
Dengan penuh haru dan semangat, para siswa kelas IX menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan staf yang telah membimbing mereka selama tiga tahun. Mereka juga berjanji untuk menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penamatan ini menjadi momen berharga yang menandai berakhirnya perjalanan akademik di tingkat SMP dan awal dari perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang bagi para siswa.