LANSKAPSULAWESI.COM – Toraja Utara (28/04/2025), Hari Pahlawan Pong Tiku menjadi momen istimewa bagi UPT SMPN 2 Sesean Suloara untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, khususnya pahlawan Toraja, Pong Tiku. Kepala Sekolah Edhyson Kadadi, S.Pd., M.Pd., dengan penuh semangat mengutip pernyataan Presiden RI pertama, Soekarno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.” Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa pengorbanan para pahlawan adalah fondasi kemerdekaan yang harus terus dihargai dan dijadikan teladan.
Dalam peringatan Hari Pahlawan Pong Tiku, seluruh warga sekolah diajak untuk merenungi semangat perjuangan yang tak kenal lelah dari Pong Tiku. Edhyson menekankan pentingnya menjadikan semangat kepahlawanan ini sebagai inspirasi dalam meraih cita-cita dan harapan. “Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenang, tetapi juga meneladani nilai-nilai keberanian dan pengabdian Pong Tiku dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
UPT SMPN 2 Sesean Suloara juga memanfaatkan momen ini untuk merefleksikan peran pendidikan dalam mengisi kemerdekaan. Edhyson berharap pendidikan yang telah dibangun bersama dapat terus berkembang, menyentuh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata bagi semua,” tambahnya dengan optimisme.
Sekolah ini sendiri telah menunjukkan perkembangan yang membanggakan. UPT SMPN 2 Sesean Suloara tidak hanya menjadi kebanggaan warga sekolah, tetapi juga masyarakat sekitar. Meski demikian, Edhyson mengakui masih ada tantangan, seperti kebutuhan renovasi ruang kelas, baik ringan maupun berat, untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih optimal. “Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas demi kenyamanan dan prestasi siswa,” katanya.
Prestasi gemilang juga menjadi bagian dari cerita keberhasilan sekolah ini. UPT SMPN 2 Sesean Suloara konsisten berkontribusi dalam berbagai kompetisi, seperti meraih juara 1 tingkat kecamatan pada Bupati Cup dan lomba cerdas cermat. Di tingkat kabupaten, sekolah ini berhasil masuk dalam 10 besar terbaik. “Prestasi ini adalah bukti kerja keras siswa, guru, dan dukungan masyarakat. Kami bangga, tetapi tidak akan berhenti di sini,” ungkap Edhyson dengan penuh keyakinan.
Hari Pahlawan Pong Tiku di UPT SMPN 2 Sesean Suloara bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan untuk terus berjuang demi pendidikan dan kemajuan. Dengan semangat Pong Tiku, sekolah ini bertekad untuk melangkah lebih jauh, memperbaiki kekurangan, dan meraih prestasi yang lebih gemilang. Momen ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan melalui pendidikan yang berkualitas dan inklusif untuk semua.