Luwu Utara, lanskapsulawesi.com – Unit Kamsel Sat Lantas Polres Luwu Utara menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada Jumat (3/1/2025) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan persuasif, bertujuan menciptakan suasana berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP A.M. Yusuf, SH, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa aturan lalu lintas dibuat untuk melindungi kita semua. Ini bukan soal hukuman, tapi soal menjaga nyawa,” ujar AKP Yusuf.
Salah satu pengemudi minibus yang menerima pembinaan, Andi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya awalnya merasa terganggu saat dihentikan, tapi setelah dijelaskan, saya sadar pentingnya menggunakan sabuk pengaman. Ini untuk keselamatan saya sendiri,” katanya.
Selain pengemudi minibus, petugas juga memberikan penyuluhan kepada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dengan benar. Mereka diajak untuk melihat helm bukan sekadar perlengkapan, tetapi pelindung yang dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.
“Kami mencoba menyampaikan pesan dengan cara yang ramah dan mendukung, agar masyarakat lebih mudah menerima,” jelas salah satu petugas di lapangan.
Tidak hanya itu, pengemudi kendaraan pick-up yang memuat penumpang dan pengemudi minibus dengan muatan barang berlebih juga diberikan pembinaan. Petugas mengingatkan pentingnya mematuhi kapasitas kendaraan untuk mencegah risiko kecelakaan yang lebih besar.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak yang merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena memberikan pemahaman baru tentang keselamatan berlalu lintas. “Kegiatan ini benar-benar menyadarkan kami untuk lebih berhati-hati di jalan,” ujar seorang warga.
Polres Luwu Utara berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita wujudkan jalan yang lebih aman untuk semua,” tutup AKP Yusuf.
