LANSKAPSULAWESI.COM – MAKALE, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung didampingi Wabup Zadrak Tombeq, Kadis Pendidikan Andarias Lebang dan sejumlah pejabat daerah mengunjungi stand-stand Pameran Pendidikan yang digelar mulai hari ini, Rabu (28/08) di Pelataran Pasar Seni Makale.
Setelah membuka pameran yang akan berlangsung 3 hari ke depan, Bupati lantas mendatangi sejumlah stand dan memberikan apresiasi serta penguatan pada sekolah-sekolah yang memamerkan produk pembelajaran peserta didik.
Terkhusus di Stand SMP Sekecamatan Bittuang, Bupati memusatkan perhatiannya pada produk P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang dihasilkan peserta didik kelas VII dari SMPN Satap 2 Bittuang. Menurut Bupati produk jahe instan yang diproduksi SMPN Satap 2 Bittuang perlu dikelola secara maksimal.
“Produk semacam ini bagus untuk dikembangkan dan dalam pengelolaanya mesti dilakukan secara profesional,” kata Bupati memberikan respon kepada produk yang menurutnya menarik, sehingga Bupati pun meminta modul pembelajaran yang langsung diberikan oleh Natalia, siswa yang diutus dari SMPN Satap 2 Bittuang untuk bertugas menjadi widyaswara stand selama pameran berlangsung.
Bupati juga mengungkapkan kendala yang sering dihadapi oleh pengembangan produk semacam itu adalah dari segi pemasaran serta faktor lain yang harus dipertimbangkan, dan hal itu dibenarkan oleh guru pendamping. Karena itu Bupati menyarankan untuk bersinergi dengan Disperindag Tana Toraja agar dicarikan solusi terkait pemasaran, sehingga keberlangsungan usaha tersebut tidak berhenti di seputaran momen pameran saja.
Selain dorongan untuk bermitra dengan Disperindag Tator, Bupati pun mengingatkan pentingnya cara mengemas produk agar menjadi daya tarik di market, sehingga Disperindag dapat pula mendampingi pelatihan pembuatan logo atau brand hingga kemasan, tutup Bupati.
Terkait saran Bupati, Kepala Sekolah SMPN Satap 2 Bittuang, Marthen akan menindaklanjuti dengan guru pendamping untuk disampaikan kepada guru yang membidangi produk jahe instan tersebut. Apa yang sudah disampaikan oleh Bupati akan menjadi agenda utama sekolah untuk dirapatkan dalam waktu dekat.