Isu Iuran KIP 200 Ribu di Unimen Viral! Kabid Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Enrekang, Muh Zam Tito Patarangai, Menantang Pihak Unimen Klrafikasi

Enrekang, 28 Januari 2025 – Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang.

Muh zam Tito Patarangi, mendesak pihak kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) untuk segera memberikan klarifikasi terkait beredarnya isu mengenai adanya iuran sebesar 200 ribu bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Muh ZamTito Patarangi mengungkapkan kekhawatirannya terkait isu tersebut yang kini sudah berkembang luas dan bahkan sampai ke luar daerah Enrekang.

Saat di wawancarai LanskapSulawesi.Com, Selasa 28/1/2025. Ia menyayangkan pihak kampus yang saat ini belum memberikan tanggapan atau klarifikasi apapun terkait isu tersebut.

“Isu ini sudah sampai di luar Enrekang, tapi pihak kampus tidak berupaya untuk mengklarifikasi kebenaran isu tersebut,” ujarnya dengan tegas.

Selain itu, Muh Zam Tito Patarangi juga menyinggung bahwa keberadaan organisasi KIP Kuliah berpotensi untuk dipolitisasi.

Menurutnya, jika penerima KIP Kuliah dijadikan sebagai lembaga yang terlembagakan, hal ini akan membuka peluang untuk kepentingan politik tertentu yang dapat merugikan mahasiswa itu sendiri.

“Kalau penerima KIP Kuliah dilembagakan, sangat rawan untuk dipolitisasi. Mending bubarkan saja,” tambah Tito dengan tegas.

selain itu SPP penerima KIP kuliah yang jika di kalkulasi nilainya ratusan juta juga belum di kembalikan.

“SPP penerima KIP kuliah juga belum di kembalikan, padahal nilainyakan ratusan juta, dan harusnya penerima KIP tidak membayar lagi uang SPP”.tutupnnya.

Sebelumnya tim LanskapSulawesi.Com telah menghubungi pihak Unimen namun tidak digubris sama sekali.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Unimen belum memberikan pernyataan resmi terkait isu tersebut.

Mahasiswa berharap agar pihak kampus segera memberikan penjelasan yang dapat meredakan kekhawatiran dan spekulasi yang berkembang di masyarakat.