LANSKAP SULAWESI.COM-Tana Toraja-Pasangan Viktor Datuan Batara dan Jhon Diplomasi melalui program VISI menawarkan gagasan dan program strategis untuk pembangunan Tana Toraja. Jika dipercaya oleh rakyat untuk memimpin Tana Toraja selama lima tahun ke depan, mereka berkomitmen memperbaiki kondisi infrastruktur, khususnya di wilayah barat Tana Toraja yang masih membutuhkan perhatian serius. Sangalla, 2 November 2024
Menurut Jhon Diplomasi saat bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Sangalla, “Pasangan Viktor-Jhon sangat memahami kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Tana Toraja, terutama di kecamatan-kecamatan seperti Simbuang, Mappak, Rano, Bonggakaradeng, dan wilayah lainnya yang masih memprihatinkan. Kondisi ini membutuhkan perhatian khusus agar pembangunan dapat merata di seluruh wilayah Tana Toraja”, ungkap Jhon.
Jhon juga menyadari bahwa anggaran APBD Tana Toraja setiap tahunnya terbatas, sehingga ruang fiskal untuk infrastruktur jalan pun terbatas. Oleh karena itu, pasangan Viktor-Jhon akan mencari sumber pendanaan alternatif untuk mendukung keterbatasan APBD, baik melalui kerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun pihak swasta. Dengan sinergi ini, mereka optimis bahwa pembangunan infrastruktur jalan dapat dilaksanakan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
Menurut Jhon, memulai pembangunan infrastruktur jalan dari desa ke kota adalah kebutuhan vital masyarakat pelosok Tana Toraja. Dengan infrastruktur jalan yang baik, sektor-sektor pembangunan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, serta akses ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat desa.
“Infrastruktur adalah kunci untuk membangun Tana Toraja. Karena mayoritas penduduk tinggal di desa, strategi pembangunan jalan ini akan dimulai dari desa menuju kota. Dengan demikian, aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang dan jasa akan lebih lancar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa”, lanjut John.
Di sisi lain, infrastruktur jalan yang baik juga akan mendukung sektor pariwisata, yang merupakan ikon Tana Toraja sebagai daerah wisata. ” Akses yang mudah ke destinasi wisata akan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Melalui pembangunan infrastruktur jalan dari desa ke kota, kita tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan kemajuan sosial-ekonomi yang lebih merata bagi seluruh masyarakat”, tutup John Diplomasi.
Pasangan Viktor-Jhon berkomitmen menjadikan pembangunan jalan sebagai pilar utama pembangunan Tana Toraja yang lebih maju dan merata. Dengan infrastruktur yang baik, Tana Toraja akan lebih siap dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta lebih mampu menarik investasi dan wisatawan. Program strategis ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam lima tahun pemerintahan, tetapi juga akan menjadi fondasi bagi kemajuan jangka panjang Tana Toraja.